Oded Sebut Kini Warga Hegarmanah Mau Di-Rapid Test, Sampai Sekarang Sudah 600 Orang
Masyarakat di Kecamatan Cidadap dan Kelurahan Hegarmanah, Kota Bandung yang berbatasan langsung
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat di Kecamatan Cidadap dan Kelurahan Hegarmanah, Kota Bandung yang berbatasan langsung dengan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) kini sudah mulai terbuka untuk menjalani rapid test.
Demikian dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (17/7/2020). Menurutnya, kini masyarakat justru berbondong-bondong untuk menjalani rapid test.
"Alhamdulillah sudah banyak, hari ini 600 orang kalau gak salah, mudah-mudahan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) ini bagus," ujar Oded.
Dikatakan Oded, awalnya sempat terjadi penolakan dari masyarakat yang khawatir akan diisolasi apabila dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan tes cepat itu.
• BETARO, Komunitas Becak Tanpa Rokok di Indramayu, Buat Kesehatan dan Penumpang Pun Nyaman
Sebab jika menjalani isolasi, masyarakat khawatir tidak bisa beraktivitas seperti biasa hingga menghambat perekonomian.
"Awal-awal mereka kan nolak, ditanya alasannya kenapa, karena takut kalau diisolasi tidak bisa mencari uang," katanya.
Atas dasar itu, Oded meminta kepada aparat kecamatan beserta aparatur kelurahan untuk membujuk masyarakat supaya bersedia menjalani rapid tes, demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 akibat klaster Secapa.
• Rekomendasi PDIP Jatuh pada Gibran untuk Maju di Solo, Ini Permintaan Jokowi pada Achmad Purnomo
Selain itu, ia mengatakan pelaksanaan PSBM di kawasan sekitar Secapa AD berlangsung dengan baik. Menurutnya kini respon masyarakat di sana cukup baik menyambut pelaksanaan PSBM itu.
"Yang saya senang itu respon masyarakatnya luar biasa. Mudah-mudahan debgan respon yang baik ini memudahkan Gugus Tugas untuk menangani Covid-19 di sana," ucapnya.