Mantan Penyerang Persib Bandung Berharap Pemain Disiplin Jalani Protokol Kesehatan

Mantan penyerang Persib Bandung Herman Dzumafo Epando tak ingin Liga 1 2020 bernasib seperti kompetisi sepak bola Amerika Serikat.

Editor: Giri
MEDIA OFFICER BHAYANGKARA FC
Suka cita pemain Bhayangkara FC, Lee Yu-jun, Romero Fergozi, M Hargianto, Herman Dzumafo, dan Sani Rizky Fauzi (dari kiri ke kanan) seusai mengalahkan Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 30 Juni 2019. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Mantan penyerang Persib Bandung Herman Dzumafo Epando tak ingin Liga 1 2020 bernasib seperti kompetisi sepak bola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS), yang dimulai pada awal Juni. Saat itu, MLS dikejutkan dengan adanya pemain yang terinfeksi Covid-19.

Buntutnya, dua klub MLS, FC Dallas dan Nashville SC, tak bisa mengikuti lanjutan liga karena beberapa pemainnya positif Covid-19.

Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo saat diwawancarai setelah menjalani latihan mandiri di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo saat diwawancarai setelah menjalani latihan mandiri di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (17/7/2020). (Tribunnews/Abdul Majid)

Untuk itu penyerang Bhayangkara FC ini meminta kepada para pemain untuk patuh dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan PSSI dan bakal diterapkan oleh klub masing-masing.

“Ya, itu kembali kedisiplinan pemain masing-masing. Tapi untuk sekarang ini kedisiplinan pemain terhadap itu (protokol kesehatan) harus dijalani. Kalau ada yang kena kan kita tidak tahu, jadi harus disiplin, intinya,” kata Dzumafo saat ditemui di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

“Sampai sekarang banyak liga yang jalan tapi cuma di Amerika yang kita dengar ada masalah seperti itu. Kami berharap di Indonesia tidak ada kejadian seperti itu,” ucap pemain naturalisasi ini.

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, sebelumnya mengatakan telah menyiapkan protokol kesehatan.

Protokol yang telah dibukukan itu rencananya bakal diberikan kepada masing-masing klub Liga 1 dan Liga 2 2020 melalui tim dokter.

Ada Luka di Tangan Kiri, Bocah Tewas dalam Toren Kemungkinan Besar Korban Pembunuhan

Namun, hingga saat ini protokol kesehatan PSSI masih menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.

Liga 1 2020 akan dimulai pada 1 Oktober. Kompetisi tertinggi di Indonesia itu digentikan karena pandemi virus corona setelah laga pekan ketiga. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Herman Dzumafo Berharap Liga 1 Tak Bernasib Sama Seperti Liga Amerika MLS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved