Idul Adha 2020

Hukum Orang Kaya yang Mampu Tapi Tak Berkurban Apakah Berdosa? Begini Dalil Hadis dan Penjelasannya

Sebagian orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada sebagian orang yang memiliki harta berlebih. Orang tersebut dinilai mampu untuk kurban tapi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Penjualan hewan kurban di sentra penjualan Tenjolaya, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut alami lonjakan di tengah pandemi Covid-19, Selasa (14/7/2020) 

Sehingga meski orang kaya atau mampu tidak berkurban tidak berdosa, hanya saja hukumnya makruh.

Hikmah berkurban

Ada beberapa hikmah ketika muslim menjalankan ibadah kurban, sebagaimana dilansir dari muslim.or.di.

1. Meraih ketakwaan

Umat muslim khendaknya tahu, kurban adalah satu di antara perintah Allah SWT.

Sebagaimana termaktub dalam firman-Nya Al Quran Surat Al Kautsar:2.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

"Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr)."

Tafsiran ayat ini adalah perintah Allah agar hamba-Nya berkurban pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr).

Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran Surat Al Hajj:37.

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya."

Menurut tafsir ayat tersebut, bahwa mnyembeli bukan hanya daging kurbannya yang diharapkan.

Tetapi, Allah SWT mengharapkan dari kurban tersebut ada keikhlasan, ihtisab dan niat yang shalih.

Selain itu menjalan perintah-Nya berarti upaya bertakwa kepada Allah SWT.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved