Buntut Pemecatan Perawat, Ormas Geruduk Rumah Sakit, Polisi Jaga Ketat Pintu Gerbang Kantor

Suami perawat yang dipecat, Muhamad Riksa Iman Pribadi, mengatakan, kedatangannya bersama rekan untuk mempertanyakan surat pemecatan

Tribun Jabar/ Ferri Amiril
Kantor RSUD Sayang Cianjur dijaga ketat aparat kepolisian, masa ormas Pemuda Pancasila datang bersama sang suami yang istrinya dipecat oleh pihak rumah sakit 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Buntut viralnya seorang perawat yang dipecat oleh RSUD Sayang Cianjur, puluhan orang dari ormas Pemuda Pancasila mendatangi kantor RSUD Sayang Cianjur, Jumat (17/7/2020) pagi. Polisi pun menjaga ketat area kantor RSUD Sayang Cianjur.

Suami perawat yang dipecat, Muhamad Riksa Iman Pribadi, mengatakan, kedatangannya bersama rekan untuk mempertanyakan surat pemecatan yang dinilainya salah.

"Maksud kedatangan saya pribadi, selaku seorang suami dari seorang perawat yang dipecat secara tidak hormat oleh RSUD Kabupaten Cianjur adalah mengkonfirmasi dan mempertanyakan kenapa istri saya selama 8 tahun mengabdi di RSUD Kabupaten Cianjur dipecat secara sepihak dan tidak ada konfirmasi," ujar Riksa yang juga sebagai penguru Ormas Pemuda Pancasila Cianjur.

Rumah Sakit Kroscek SK Pemecatan Perawat yang Viral, Humas Belum Mau Komentar

Riksa mengatakan, kedatangannya juga untuk mempertanyakan alasan dikeluarkan surat pemecatan tidak hormat terhadap istrinya.

"Saya juga hari ini mau mengkonfirmasi apa alasan pemecatan tidak hormat istri saya karena di dalam surat tersebut tercantum bahwa alasan salah satu dasar pemecatan istri saya itu adalah karena istri saya menjadi anggota atau salah satu pengurus partai politik," katanya.

Riksa menyayangkan hal tersebut tidak dikonfirmasi dulu apakah benar atau tidak sesuai menjadi salah satu anggota atau pengurus partai politik.

"Hari ini saya mau mempertanyakan ke pihak RSUD terkait hal tersebut, mewakili istri saya pribadi saya tegaskan isyri tidak pernah ikut partai politik. Kalaupun mau itu istri saya pecat harusnya dulu pas waktu saya jadi anggota DPRD kabupaten Cianjur di tahun 2014," katanya.

Alhamdulillah, Cut Meyriska Melahirkan, Roger Danuarta Gendong Sang Anak, Ini Foto-fotonya

Riksa mengatakan, istrinya tidak pernah masuk menjadi pengurus partai apalagi sekarang.

"Sekarang yang pertama saya ingin memulihkan nama baik istri saya karena secara mental termasuk berbagai hal ini istri saya merasa tertekan karena yang namanya pemecatan tidak hormat itu berarti istri saya selaku pegawai melakukan hal di luar aturan atau menyalahi aturan," katanya.

Riksa mengatakan mental istrinya sudah agak terpukul terkait hal tersebut. Ia mengatakan, kalau tidak ada jawaban yang pasti pihaknya akan menuntut secara hukum yang pertama pidana yang kedua perdata.

"Kenapa pidana karena ada fitnah di sana jelas ada fitnah yang kedua ada pemalsuan data jelas yang ketiga ada pencemaran nama baik terhadap istri saya," katanya.

Omas Meninggal Dunia, Jaja Miharja Merasa Kehilangan: Perempuan Itu Baik Betul

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved