Saat Sama-sama di Diklat Persib, Budiman Sudah Bisa Prediksi Febri Hariyadi, Ingatkan tentang Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Asisten pelatih Persib Bandung Budiman ternyata sudah mencium bakat luar biasa Febri Hariyadi sejak menimba ilmu di Diklat Persib.

Menangani Diklat Persib sejak 2015, Budiman menilai Febri Hariyadi memiliki semua atribut untuk menjadi pemain hebat.

"Sejak pertama bergabung bersama Diklat Persib, saya sudah punya firasat jika dia akan jadi pemain profesional yang sukses. Dia terus belajar dan bekerja keras saat latihan dan pertandingan. Hasilnya pun dia rasakan sekarang," kata Budiman dikutip dari laman resmi klub, Kamis (16/7/2020).

Febri Hariyadi merasakan bermain di tim senior pada 2015. Turnamen pertamanya di tim senior adalah saat bermain di Jenderal Sudirman Cup.

Meski gagal membawa Persib juara, Febri masuk dalam proyek tim di 2016 ketika berlaga dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).

Budiman yang kala itu menangani Persib junior harus rela pemain andalannya bolak-balik ke tim senior.

"Saya ingat tahun 2016 Bow --sapaan akrab Febri-- masih bolak balik dari Diklat dan Persib. Situasi itu tak membuatnya jatuh saat kembali ke Diklat. Sampai akhirnya resmi bersama Persib hingga menjadi salah satu pemain tim nasional. Dia juga tidak neko-neko di luar dan di dalam lapangan, saya kira itu juga membangu Bow bisa seperti ini," ucapnya.

Prediksi pelatih yang membawa gelar juara Liga 1 U-19 bagi Persib U-19 ini terbukti benar. Febri kini tak hanya adalan Persib, tapi juga timnas.

Meski sudah meraih kesuksesan, Budiman mengingatkan agar pemilik nomor punggung 13 itu untuk cepat puas.

Banyak pencapaian yang harus diraih Febri seperti misalnya membawa Persib menjadi juara Liga 1.

"Jangan cepat puas, perjalanan masih panjang. Apa yang dilakulan hari ini akan berdampak pada masa depan, terus berusaha dan jangan lelah belajar, jangan cepat puas," ucapnya. (*)