Persib Bandung
Begini Jawaban Kiper Persib Made Wirawan saat Ditanya Soal Wacana Pemain Harus Dikarantina Dulu
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan bahwa Liga 1 akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan bahwa Liga 1 akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020.
Namun hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum memberikan izin terkait pelaksanaan Liga 1.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan bahwa Liga 1 bisa saja digelar dengan beberapa persyaratan yang sangat ketat.
"Kalau seandainya PSSI menyelenggarakan kompetisi dengan catatan seluruh pemain, wasit, semua termasuk suporter yang ada di dalam satu area itu dilaksanakan PCR test dan semua negatif," ujar Doni dikutip dari laman tribunnews, Kamis (16/7/2020).
• Persib Bandung Serahkan Bantuan Pencegahan Covid-19 ke Kodam III/Siliwangi
"Setelah negatif, mereka harus isolasi semua. Mereka tidak boleh ketemu orang lain, harus dikarantina. Kemudian seluruhnya dikarantina dan tal boleh berhubungan dengan siapapun juga. Artinya dalam kondisi aman," katanya.
Terkait poin pemain harus menjalani karantina, kiper Persib Bandung, I Made Wirawan belum bisa berkomentar banyak.
Made menuturkan bahwa ia akan berkomentar apabila sudah dinyatakan resmi, baik itu oleh PSSI maupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kalau masih batas wacana saya belum bisa komentar, kalau sudah ada keputusan baru bisa komentar," ujar Made di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Kamis (16/7/2020).
• 7 Pemain Persib Bandung Belum Tes Swab, Umuh Muchtar Tanggapi Begini soal Tes Penanganan Covid-19
Di samping itu, Persib sejauh masih terus melakukan persiapan untuk menghadapi Liga 1 yang tersisa beberapa bulan lagi.
Meskipun belum melakukan latihan bersama, Made mengungkapkan bahwa Persib tetap diwajibkan mengikuti latihan mandiri.
"Sekarang masih latihan sendiri, dan masih jalani program mandiri, paling sisanya habisin waktu sama keluarga, anak," katanya.