Esport Makin Digandrungi

Digital Motosport Kurang Peminat, Pengprov IMI Prihatin, Pemainnya Kalah Banyak dari Mobile Legend

Ketika cabang e-Sport lain banyak digandrungi, digital motosport masih kurang peminatnya di Bandung. Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat

TRIBUN JABAR/JANUAR PH
SIM RACING - Pebalap memainkan SIM Racing (simulator balap) di Lalune Coffee and Luncheonette, Jalan Hegarmanah No. 12, Kota Bandung, Kamis (9/7). 

E-sport makin digandrungi dan banyak penggemarnya sejak Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukungnya.

Apalagi cabang olahraga ini dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta dan SEA Games 2019 di Filipina.

"Setelah yang di atas mulai ngeh, e-sport semakin berkembang," kata Martha.

Menurut Martha, e-sport sudah ramai sejak dia masih bermain gim Counter Strike pada 2000.

Namun, katanya, tidak seramai sekarang. Baru setelah diakui pemerintah, semua orang yang bersinggungan dengan e-sport keluar.

Selama ini, kata Martha, gim yang berkembang ada tiga, ada gim PC, console, dan mobile.

Untuk permainan console, jagoannya ada orang Bandung, namanya Ricky Faidan. "Dia jagoan mainin gim PES (Pro Evolution Soccer)," kata Martha.

Martha Wigoeno (40), General Affair Mod e-Sport Arena
Martha Wigoeno (40), General Affair Mod e-Sport Arena (TRIBUN JABAR/JANUAR PH)

Menurut Martha, gim PC sebenarnya sangat ramai sebelum pandemi virus korona. Namun, setelah ada korona, orang-orang yang harus tinggal di rumah dan beralih bermain gim telepon genggam.

Martha mengatakan, di Bandung belum ada barometer gim mana yang paling populer. Tapi kalau di Jawa Barat, katanya, masih PUBG dan Mobile Legend.

Namun, kata Martha, kalau ingin tahu gim mana yang populer, bisa dilihat dari komunitasnya.

"Sekarang anggota komunitas Mobile Legends dan PUBG banyak. Itu di mobile. Kalau di PC masih DOTA dan Point Blank. Di console ada PES dan Taken," kata Martha.

SUASANA - Suasana Mod e-Sport Arena di Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).
SUASANA - Suasana Mod e-Sport Arena di Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020). (TRIBUN JABAR/JANUAR PH)

Di Bandung, kata Martha, banyak muncul pemain-pemain e-sport. Namun, menurutnya, para pemain asal Bandung ini lebih banyak memperkuat klub-klub di Jakarta.

Klub-klub itu mulai bermunculan sekitar enam tahun lalu. Mereka memiliki manajemen yang mewadahi semua pemain e-sport.

Dalam satu klub itu, ada yang main DOTA, PUBG, Mobile Legend, atau yang lainnya. (januar ph)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved