Esport Makin Digandrungi

Digital Motosport Kurang Peminat, Pengprov IMI Prihatin, Pemainnya Kalah Banyak dari Mobile Legend

Ketika cabang e-Sport lain banyak digandrungi, digital motosport masih kurang peminatnya di Bandung. Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat

TRIBUN JABAR/JANUAR PH
SIM RACING - Pebalap memainkan SIM Racing (simulator balap) di Lalune Coffee and Luncheonette, Jalan Hegarmanah No. 12, Kota Bandung, Kamis (9/7). 

Ketika cabang e-Sport lain banyak digandrungi, digital motosport masih kurang peminatnya di Bandung. Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat prihatin. Kalah banyak dari pemian Mobile Legend misalnya. 

Menurut Erwin Lewi (50), Kepala Divisi Digital Motosport Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat, tidak lebih dari tiga orang yang benar-benar menjadi pebalap profesional untuk cabang olahraga automotif ini.

"Saya prihatin dan tidak tahu bisa begitu. Padahal di luar negeri cabang ini sudah lama dikenal," kata Erwin di Lalune Coffee and Luncheonette, Jalan Hegarmanah No. 12, Kota Bandung, Kamis (9/7).

Contohnya, kata Erwin, ketika ada balapan saat bulan puasa, peserta dari Bandung hanya tiga orang. Padahal, ujarnya, dari daerah lain bisa mencapai 80 orang.

"Memang sedikit yang main balapan, kebanyakan sih yang tetembakan, sepak bola, dan strategi. Saya sudah keliling tidak ada komunitas pebalap mobil simulator," kata Erwin.

Erwin Lewi (50), Kepala Divisi Digital Motosport Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat
Erwin Lewi (50), Kepala Divisi Digital Motosport Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat (TRIBUN JABAR/JANUAR PH)

Menurut Erwin, di Indonesia, digital motosport sudah ada pada 2018. Pada 2019 sudah ada kejurnasnya yang berada di bawah IMI. "Jadi balapan di rumah masing-masing, lewat online," katanya.

Bahkan, kata Erwin, pebalap-pebalap mobil betulan sudah ada yang berlatih menggunakan Sim Racing (simulator balap) saat berlatih, sudah tidak di lapangan lagi.

Federation Internationale de l'Automobile (FIA) sudah merekomendasi e-sport ini masuk dalam kategori motosport.

SIM RACING - Pebalap memainkan SIM Racing (simulator balap) di Lalune Coffee and Luncheonette, Jalan Hegarmanah No. 12, Kota Bandung, Kamis (9/7).
SIM RACING - Pebalap memainkan SIM Racing (simulator balap) di Lalune Coffee and Luncheonette, Jalan Hegarmanah No. 12, Kota Bandung, Kamis (9/7). (TRIBUN JABAR/JANUAR PH)

E-Sport Hadiahnya Menggiurkan

E-sport semakin berkembang di Bandung. Sekarang, banyak turnamen yang digelar.

Hadianya pun menggiurkan. Totalnya ada yang mencapai Rp 3 miliar.
Kompetisi gim Point Blank masih menjadi satu di antara penyedia hadiah terbesar. Juaranya berhak membawa pulang uang Rp 1 miliar.

"Turnamen Point Blank biasanya diadakan di Jakarta, pesertanya nasional. Biasanya tim, satu tim terdiri dari lima orang," kata Martha Wigoeno (40), General Affair Mod e-Sport Arena, di Mod e-Sport Arena, Jalan Purnawarman No. 24-26, Kamis (9/7).

Tak hanya Point Blank, turnamen-turnamen lain pun bermunculan. Pesertanya bisa mencapai ratusan, bahkan ribuan. Kategorinya ada yang gim personal computer (PC), mobile, dan console.

"Sekarang turnamen banyak sekali. Karena korona, semua stay at home, semua main lewat online. Kalau hadiah tergantung skala. Tingkat nasional bisa miliaran. Total itu," kata Martha.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved