Jelang Idul Adha, Pemprov Jabar Waspadai Penyakit Antraks, Jalur Masuk Hewan Diperketat

Pertama, DKPP Jabar sudah melaksanakan vaksinasi antraks dan menyiapkan sekitar 27.000 vaksin antraks.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR
Ratusan sapi saat diperjualbelikan di Pasar Hewan Tanjungsari, Selasa (31/1). 

Setelah disembelih, kata dia, proses penyembelihan dan pembagiannya tak boleh lebih dari empat jam. Kalau lebih, dagingnya harus disimpan ke dalam kulkas atau dibekukan.

"Pembagian pakai plastik transparan. Tak ada pembagian di tempat pemotongan walaupun daerah hijau, semua harus dibagikan langsung ke rumah-rumah," katanya.

Untuk mengawasi proses penyembelihan hewan kurban, kata dia, pihaknya menurunkan pengawas sebanyak 735 orang. Yakni, ada dokter hewan, perhimpunan dokter hewan, dan perguruan tinggi.

"Ada juga, petugas kesehatan yang melatih juru sembelih halal. Jadi, bisa memeriksa sebelum dan sesudah penyembelihan," katanya. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved