Tahun Ajaran Baru

Sudah Dikunjungi Wapres, Tahun Ajaran Baru SMA 13 Juli di Sukabumi Batal Buka Sekolah Tatap Muka

Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi belum bisa memastikan Kegiatan Bejalar Mengajar (KBM) untuk tingkat SMA/SMK dan SMP di wilayahnya buka sekolah

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kisdiantoro
Humas Kemendikbud
Menteri Nadiem Anwar Makarim meninjau SMAN 4 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (08/07/2020). 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNAJABAR.ID, SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi belum bisa memastikan Kegiatan Bejalar Mengajar (KBM) untuk tingkat SMA/SMK dan SMP di wilayahnya akan digelar pada 13 Juni 2020, apakah buka sekolah untuk kelas tatap muka atau belajar visa online.

Meski wilayah Kota Sukabumi sudah ditetapkan sebagai zona hijau dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan lampu hijau untuk buka sekolah kelas tatap muka.

Hal tesebut langsung diungkapkan Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, (10/7/2020).

Covid-19 Disebut Menular Melalui Udara, Begini Cara Mengatasinya

"Jelang tahun ajaran baru, hingga saat ini yang masih menjadi pertanyaan dari sejumlah pihak, apakah pembejalaran di masa transisi ini apakah akan dilakukan secara tatap muka atau masih bejar di rumah atau daring," katanya Fahmi

Saat Wakil Presiden KH. Maaruf Amin, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makrim dan ditemani Gubernur Jabar Ridwan Kamil datang ke Kota Sukabumi lanjut dia, ada beberapa kesepakatan yang dibuat bersama.

"Kesepakatan yang dibuat bersama tersebut di antaranya yaitu, masih ada indikator yang masih harus disingkronkan antara Pemerintah daerah, Provinsi dan Kementrian. Sehingga hingga saat ini kita melakukan proses singkronisasi indikator terlaksananya belajar tatap muka," katanya 

Selain itu dia menangatakan, pada saat kunjungan Wapres Maruf Amin dan Menteri Nadiem Makarim, pihaknya diminta sebuah kepastian untuk menggelar bejalar tatap muka, dan dirinya menawarkan beberapa alternatif bejajar tatap muka, seperti penggunakan masker, face shield, dan tirai. 

"Namun pada saat kemarin Pak Mentri menyampaikan akan melaksanakan konsultasi terlebih dulu, sehingga pada saat itu kami bersepakat bahwa tanggal 13 Juli nanti, belum dilaksanakan belajar secara tatap muka. Pembelajaran nanti masih dilaksanakan di rumah atau daring, termasuk dalam proses MPLS," katanya 

Virus Corona Masuk Pendopo, Keluarga Wali Kota Bandung Tetap Bertahan di Rumah Dinas

Ia menjelaskan, rencana belajar tatap muka sampai saat ini masih menunggu arahan selanjutnya dari Kmendikbud dan Pemprov Jabar, khusunya terkait sejumlah indikator yang masih harus disamakan antara Pemerintah daerah, Provinsi Jabar dan Pusat. 

"Tetapi Pak mentri termasuk Pak Wapres berkeinginan kuat, bahwa Kota Sukabumi akan dijadikan pecontohan untuk pelaksaan belajar tatap muka. Oleh karena itu, kami terus melakukan simulasi belajar tatap muka," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved