Daftar Harga Laptop Rp 2-3 Jutaan pada Juli 2020 dari Beragam Merk, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Berikut ini daftar laptop dengan harga Rp 2 juta hingga 3 jutaan. Anda dapat membeli laptop sesuai dengan kebutuhan.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Dedy Herdiana
Pixabay
ILUSTRASI - daftar harga laptop. 

TRIBUNJABAR.ID - Pada masa pandemi Covid-19 pegawai kantor disarankan bekerja dari rumah.

Salah satu alat yang dibutuhkan adalah laptop.

Anda dapat membeli laptop sesuai dengan kebutuhan.

Berikut ini daftar laptop dengan harga Rp 2 juta hingga 3 jutaan.

1. ASUS

- ASUS X200MA: Rp 2.400.000

- ASUS E202SA: Rp 2.997.000

- ASUS Transformer Book T100TAF: Rp 2.400.000

- ASUS Chromebook C201: Rp 2.990.000

- ASUS PC 1025C-BLU007W: Rp 2.780.000

- ASUS X200MA-KX637D: Rp 2.849.000

- ASUS E203MAH - N4000: Rp 3.299.000

2. Dell

- Dell Inspiron 3180: Rp 3.499.000

- Dell Inspiron 3480: Rp 3.599.000

- Dell Latitude E5420: Rp 2.428.700

- Dell Latitude 14-E5440: Rp 2.916.000

- Dell Latitude E6420: Rp 2.990.000

Laptop Asus F570ZD
Laptop Asus F570ZD ()

3. Lenovo

- Lenovo ThinkPad X240: Rp 3.000.000

- Lenovo Thinkpad X230: 2.450.000

- Lenovo Ideapad 100 14: Rp 2.999.000

- Lenovo E10: Rp 2.499.000

- Lenovo Ideapad Slim 1-14AST-05-4LID: Rp 3.999.000

- Lenovo Ideapad 330: Rp 3.325.000

Harga tersebut dirangkum dari id.priceprice.com, bukalapak.com, dan lazada.co.id.

Harga sewaktu-waktu dapat berubah.

Hati-hati Sinar dari Gadget

Masyarakat modern sangat lekat dengan alat elektronik, termasuk laptop atau ponsel yang digunakan sehari-hari.

Namun, sepertinya kita harus lebih bijaksana dalam berhadapan dengan layar.

Sebuah studi menunjukkan, cahaya yang dipancarkan oleh laptop dan ponsel tidak hanya melemahkan penglihatan, tetapi juga memengaruhi kesehatan kulit.

Bicara soal paparan sinar, banyak dari kita yang sudah sadar untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari.

Namun, tidak banyak orang yang menyadari, cahaya biru yang dipancarkan dari laptop dan layar ponsel juga bisa menimbulkan ancaman yang sama berbahayanya.

Cahaya biru yang dipancarkan sebagian besar layar yang kita gunakan sehari-hari adalah cahaya dengan panjang gelombang pendek yang memancarkan banyak energi.

Di saat yang sama, banyak orang mengoperasikan ponsel dalam waktu panjang, itulah mengapa paparan cahaya melalui layar perlu menjadi perhatian serius.

Wanita tengah tersenyum di depan laptopnya, seolah tengah ngobrol dengan komputer jinjing tersebut.
Wanita tengah tersenyum di depan laptopnya, seolah tengah ngobrol dengan komputer jinjing tersebut. (thinkstock)

Jika cahaya matahari masih memiliki manfaat saat paparannya didapatkan secara tepat, cahaya dari layar merupakan buatan manusia, sehingga cenderung tidak memiliki efek positif.

Cahaya biru berlebih berpotensi menyebabkan penuaan kulit dan keriput, bahkan hiperpigmentasi dan kelemahan kulit.

Orang dengan warna kulit yang lebih gelap memiliki kandungan melanin yang lebih tinggi di kulit, karenanya cenderung lebih rentan mengalami kemerahan akibat paparan cahaya layar dan pigmentasi.

Kolagen yang sehat juga berpotensi rusak karena cahaya tersebut.

Kondisi ini akan menghasilkan bercak hitam dan hiperpigmentasi.

Jadi, jelas betapa penting untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh pancaran cahaya layar.

Menghindari pemakaian laptop atau ponsel mungkin terdengar tidak masuk akal di era teknologi seperti saat ini.

Oleh karena itu, cara terbaik yang mungkin bisa kamu lakukan sebagai pencegahan adalah menggunakan tabir surya.

Bahkan, anjuran ini tetap berlaku ketika berada di dalam ruangan serta rajin merawat kulit, seperti menggunakan pelembap.

Kandungan SPF di dalan tabir surya mampu melindungi kulit dari sinar-sinar berbahaya.
Namun, jika cara ini tidak membantu, cobalah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menemukan solusinya.

(Tribun Jabar/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved