Warga di Sekitar Secapa AD Tolak Jalani Rapid Test, Wali Kota Oded Minta Ini ke Gugus Tugas
Banyak warga di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang menolak menjalani rapid test.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak warga di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang menolak menjalani rapid test. Tes cepat itu dilakukan untuk mengetahui sebaran Covid-19 setelah 200 siswa Secapa AD dinyatakan positif Covid-19
"Baru ada 28 orang warga sekitar Secapa AD yang bersedia di-rapid test, sedangkan lainnya menolak," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Balai Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).
Oded M Danial meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung untuk melakukan tracing kepada warga yang dekat dengan kawasan Secapa AD akibat penolakan mayoritas warga itu.
• Jujur, Ayu Ting Ting Pilih Duda Sule Ketimbang Didi Riyadi, Lebih Berharap yang Setia?
Oded juga meminta puskesmas di kawasan tersebut aktif memantau dan memfasilitasi warga sekitar jika nantinya terjadi dugaan transmisi Covid-19.
• Luna Maya Masih Menjomblo di Usia 36 Tahun, Pernah Ditanya soal Anak Oleh sang Ibunda
Menurut Oded, walau ada yang terpapar tapi aktivitas warga di kawasan Secapa AD masih berjalan seperti biasanya.
• Daftar Harga Hape Xiaomi, Redmi Note 9 Turun Menjadi Rp 2.399.000
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, menduga warga sekitar Secapa AD menolak dilakukan rapid test lantaran merasa takut jika nantinya terkonfirmasi Covid-19. (*)