Mirip Garaga, Aji King Kobra 'Monster' Manja pada Panji Petualang, Punya Kembaran Tak Kalah Ganas
Setelah ular king kobra bernama Garaga dilepas ke alam bebas, Panji Petualang memelihara dua ulang king kobra baru.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Setelah ular king kobra bernama Garaga dilepas ke alam bebas, Panji Petualang memelihara dua ulang king kobra baru.
Dua ular itu diberi nama Aji dan Saka. Uniknya, mereka adalah kembar yang berasal dari satu induk.
Oleh sebab itu, keduanya disebut sebagai Twin Monster.
Aji memiliki ciri khas seperti Garaga.
Tak sedikit dari netizen yang menyangka bahwa Aji adalah Garaga.
Panji Petualang juga mengakui ciri fisik Aji dan Garaga memang mirip bahkan tak ada bedanya.
Pecinta ular itu mengkolasekan foto Aji dan Garaga lalu diposting di Instagram.
Keduanya memiliki sisik lebih muda pada bagian bawah kepala.
Banyaknya kulit berwarna lebih muda itu pun hampir sama.
"Emang Gak ada bedanya anak dua ini, mukanya mirip banget, Garaga ya aji sebaliknya aji ya kayak garaga. Puantesan banyak yang ngira aji itu garaga," tulis Panji Petualang.
Aji yang merupakan ular berbisa dan berbahaya itu manja sekali pada Panji.
Hanya orang yang memiliki pengalaman dan ilmu saja yang bisa berinteraksi dengan ular, termasuk Panji.
Panji membuatkan kandang cukup besar sebagai rumah Aji dan Saka.
Ada pula lubang seperti gua kecil yang sengaja dibuat sebagai tempat mereka tidur.
Berbeda dengan Saka, Aji disebut Panji Petualang sebagai ular manja.
Bahkan kadar manjanya melebihi anak Panji.
Saat Saka sudah tidur di dalam gua, Aji masih berkeliaran.
"Aji tidurrr gw gantuk!
Jadi uler manja bener sih, ada Saka juga di itu lobang Masih aje pengen di ajakin ngobrol dulu Manjanya kelewatan kalah aufa juga ini mah
Interaksi bukan sebuah atraksi, beda interaksi dengan atraksi adalah dimana dalam interaksi kita mendekati hewan dengan hati bukan dengan profokasi Dan percayalah ini bukan sekedar nekat kawan," tulis Panji.
Di-rescue Panji Petualang di Sawah
Seperti diberitakan sebelumnya, Panji Petualang me-rescue dua ular king kobra karena meresahkan masyarakat.
Hewan reptil itu kerap berkeliaran di zona area persawahan yang menjadi tempat aktivitas para petani.
Panji dapat laporan karena ada seekor sapi yang mati. Warga menduga sapi tersebut mati karena digigit ular king kobra.
Tak jauh di lokasi tempat sapi tersebut mati, Panji memang menemukan seekor raja ular yang sedang turun dari semak-semak samping sawah.
Ular tersebut juga besar, tapi ukurannya tak sebesar si ular 'monster' yang ditemukan setelahnya.
"Ini ukurannya besar sekali dan karakternya agresif," jata Panji Petualang.
Panji menyebut, kemungkinan ular yang membunuh sapi adalah king kobra tersebut.
Hal ini disebabkan karakter ular king kobra yang bersifat teritorial atau memiliki daerah kekuasaan.
Ia menjelaskan, ular itu ditemukan di area dekat dengan lokasi tempat sapi yang mati.
"King kobra pernah menggigit sapi hingga mati. Ini atau bukan tersangkanya Panji yakin kalau ini tersangkanya karena area sapi itu mati ada enggak jauh dari sini, berarti kan teritorinya dia, udah pasti dia pelakunya," kata Panji.
Setelah itu, Panji kembali menemukan ular king kobra lagi di area lain, tetapi masih di kawasan persawahan yang sama.
Panji sampai terkejut karena ukuran ular king kobra tersebut lebih besar.
Pecinta reptil itu bahkan menyebut sang raja ular seperti monster.
Tak hanya besarnya, Panji Petualang juga menyoroti wajah atau muka king kobra tersebut. Ia menyebut, sang raja bermuka jahat.
"Sumpah dari ukurannya ini gede banget dan ini bukan king kobra sembarangan, dari mukanya Panji lihat ini king kobra jahat," ujarnya.
Kepada krunya, Alprih, Panji menjelaskan, setiap ular king kobra memiliki karakter dan sifat masing-masing.

Hewan mematikan itu memiliki rupa seperti manusia sehingga antara ular satu dengan yang lain karakternya berbeda-beda.
"Karakter king kobra beda-beda mereka punya face kaya manusia. Wajah mereka punya karakter dan mereka punya sifat," katanya.
"Ini asli, ini king kobra nakal banget. Tatapan matanya sinis," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, ular king kobra monster itu sangat berbeda dengan raja ular yang pernah dirawatnya sebelumnya yaitu Garaga.
Hal ini disampaikan host Teman Panji itu saat seorang kru lainnya, Kava yang menanyakan perbandingannya dengan Garaga.
"Masih gede ini 10 persen, Garaga pas dapat enggak segede ini. Cuma kalau dari segi kepala, kepala ini lebih nakal. Lihat mukanya, muka tengil muka ngeselin. Kalau Garaga kan mukanya ganteng," kata Panji Petualang.
Alasan Diberi Nama Aji dan Saka
Panji Petualang pun memberikan nama untuk king kobra monster tersebut yaitu Aji dan Saka.
Panji memberikan nama yang berasal dari nama seorang raja yaitu, Ajisaka. Berikut ini penjelasan Panji.
"Ajisaka itu seorang raja hebat raja sakti yang menciptakan aksara Jawa.
Kalau kalian tahu tentang sejarah Ajisaka kalian akan mengerti tentang cerita dari kisah raja tersebut.
Dan saya ingin Ajisaka raja yang luar biasa nantinya ada di mereka (twins monster).
Berbeda nih antara si Aji dan Saka beda, tapi mereka sama. Jadi satu sama lain harus saling melengkapi.
Kalau salah satunya enggak ada, satunya mati. Makanya kita kasih nama Aji-Saka."