Demo Tolak RUU HIP di Sukabumi

Kapolres Sukabumi Perintahkan Personel yang Amankan Aksi Tolak RUU HIP di DRPD Tak Gunakan Senpi

Kapolres Sukabumi meminta personel yang amankan aksi menolak RUU HIP di DPRD tak menggunakan senjata api.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif meminpin apel pengamanan unjuk rasa penolakan RUU HIP. 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Siang ini, Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bakal digeruduk ratusan pengunjukrasa yang menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Rabu (8/7/2020).

Sejak pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB, sekitar 650 personel gabungan TNI dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, polisi dari Polres Sukabumi, petugas Dishub, Satpol PP, Damkar, serta Brimob Polda Jabar dan anggota polisi dari Polres Sukabumi Kota dan Cianjur, sudah siap siaga melakukan penjagaan.

Sebelum melakukan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan RUU HIP oleh OKP, Ormas Kabupaten Sukabumi, terlebih dulu dilakukan apel.

Dalam apel tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif memerintahkan para personel yang melakukan pengamanan pada aksi unjuk rasa siang nanti, untuk tidak menggunakan senjata api (senpi).

Ia meminta, agar para personel lebih mengedapankan rasa humanis kepada para peserta aksi.

Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga bersiaga menyiapkan gas air mata.

"Petugas tidak boleh arogan. Tidak ada yang menggunakan senjata api, kalau ada yang membawa senjata api silahkan disimpan terlebih dulu," ucap Lukman saat pimpin apel.

"Untuk gas air mata kami siapkan," katanya.

Begini Pola Asuh Anak di Rumah Agar Tidak Bosan Selama Masa Pandemi Covid-19 Versi Atalia Praratya

BREAKING NEWS, Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi Dijaga Ketat Ratusan Personel TNI Polri, Jalan Ditutup

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved