Warga Yang Nonton Rhoma Irama Manggung Akan Jalani Rapid Test Besok, "Kalau Reaktif Baru Swab"

Besok, warga yang menonton langsung Rhoma Irama di Pamijahan, Bogor, akan menjalani rapid test.

Editor: taufik ismail
Tribunnews.com
Ade Yasin dan Rhoma Irama. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNJABAR.ID, SUKAJAYA - Acara yang menghadirkan Rhoma Irama dan akhirnya membuat kerumunan warga membuat Pemkab Bogor akan melakukan rapid test massal.

Rapid test massal ini akan dilakukan Selasa (7/7/2020) besok.

Sasarannya adalah warga yang terlibat kerumunan dalam acara panggung Rhoma Irama di Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 sampai 500 alat rapid test untuk tes massal tersebut.

Ade Yasin menambahkan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor juga menyiapkan swab test untuk para peserta rapid yang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Kami sediakan sih antara 300 sampai 500 (rapid test). Rapid dulu, kalau di-rapid reaktif, baru swab," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (6/7/2020).

Ia mengatakan, warga yang akan menjalani tes Covid massal tersebut tidak akan dipungut biaya apapun atau karena semuanya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Namun sementara ini, kata dia, lokasi rapid test dan swab ini masih belum diketahui.

"Soal tempatnya saya belum dapat informasi dari Dinkes (Dinas Kesehatan)," kata Ade Yasin.

Jumlah warga dalam kerumunan massa yang terlibat dalam acara panggung raja dangdut ini diperkirakan Ade Yasin mencapai 1.000 orang sehingga rapid test dan swab ini rencananya akan dilakukan secara bertahap.

Diketahui, acara khitanan salah satu putra dari Abah Surya Atmaja di Pamijahan, Bogor, pada Minggu (28/6/2020) lalu heboh.

Perayaan diwarnai aksi panggung Rhoma Irama padahal sudah dilarang oleh Gugus Tugas karena masih berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional.

Tidak hanya Rhoma, bahkan artis lain seperti Rita Sugiarto, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Caca Handika, Yus Yunus, dan beberapa artis lain turut meramaikan acara khitanan di wilayah zona merah corona ini sehingga kerumunan massa tak terhindarkan.

Hal ini sempat membuat Bupati Bogor Ade Yasin geram karena beberapa hari sebelum acara dimulai, Rhoma Irama dan pemilik hajat sempat menyetujui larangan Gugus Tugas dan tidak akan menggelar pertunjukan di Pamijahan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved