Suhu Bandung Lebih Dingin dari Biasanya, Ternyata Bukan Akibat Aphelion, Ini Penyebabnya Kata Ahli

TRIBUNJABAR.ID - Suhu di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Bandung lebih dingin dari biasanya dalam beberapa hari terakhir ini.

Sejumlah warganet juga ramai-ramai menuliskan cuitannya di Twitter mengenai suhu dingin kota kembang tersebut.

Misalnya warganet dengan nama akun @gorgeousgion.

"Pantes bangun tidur dingin baaat.. Weather#Today Bandung 28° / 16°,Cloudy," tulisnya, dikutip TribunJabar.id, Senin (6/7/2020).

Hal senada juga ditulis oleh warganet @ppopcorncgv

"Bandung dingin bgt ampe skrggggggg," tulisnya.

Sementara itu, warganet @cloudslovelyy menuliskan suhu di Bandung saat akhir pekan kemarin.

"kenapa tiap weekend bandung dingin bgtsiy sampe nyentuh 18°," tulisnya.

Lantas, apa penyebab suhu di Bandung dan beberapa wilayah Indonesia menjadi lebih dingin?

Sebagian orang berpendapat, suhu dingin itu disebabkan oleh fenomena aphelion.

Aphelion merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari.

Namun, akun Instagram resmi LAPAN di @lapan_ri menulis, aphelion tak memiliki dampak yang signifikan.

• Merasa Suhu Udara di Kota Bandung Lebih Dingin Hari Ini? Berikut Penjelasan dan Prakiraan Cuaca BMKG

Pun begitu terkait dampaknya kepada suhu dingin.

Akun Lapan menulis, suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini dan nanti sampai dengan Agustus merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau.

"Mengingat posisi matahari saat ini berada di belahan utara. Dampaknya adalah efek penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang terletak di selatan khatulistiwa, yang saat ini sedang terjadi," tulis akun @lapan_ri.