RC Mobil Bukan Sekadar Hobi, Pehobinya Ada yang Jual Beli, Jadi Mekanik, Buka Servis Berkala

RC Mobil bukan sekadar hobi. Pebobinya ada yang jual beli dan mekanik mobil model. Mereka membuka toko di Instagram dan menerima servis.

Istimewa
MUHAMMAD Faisal Nugraha, pehobi RC mobil. 

RC Mobil bukan sekadar hobi. Pebobinya ada yang jual beli dan mekanik mobil model. Mereka membuka toko di Instagram dan menerima servis

Muhammad Faisal Nugraha (28) misalnya. Dia baru setahun serius menggeluti Remote Controlle (RC) mobil.

Dia semakin ingin menggeluti hobi ini karena di Bandung semakin banyak yang memainkan RC mobil.

"Sebetulnya sudah tertarik dari dulu, lebih serius lagi karena di Bandung semakin sini semakin banyak yang main. Ya udah, saya coba terjun buat main," kata Faisal lewat WhatsApp, Kamis (2/7).

Faisal tidak menjadikan RC mobil sekadar hobi. Dia pun menjualbelikan RC mobil lewat daring.

Dia berjualan di Instagram dengan akun @rcbandung. Dia belum memiliki toko luring.

"Jangan jadi hobi malah ngabisin uang, jadi saya jual beli saja," kata Faisal.

Robby Hobiland (35) lain lagi. Dia menyukai RC mobil sejak 2004. Hobinya tersebut ternyata mendatangkan penghasilan.

Robby pun bekerja sebagai mekanik di Toko Hobiland, Jalan Dr Cipto, sejak 2005.

"Saya sering memperoleh order-an dari mana saja. Ada yang dari Merauke. Dari seluruh Indonesia, soalnya, kan, kalau orang RC mah nyambung. Informasinya dari mulut ke mulut," ujarnya lewat WhatsApp, Kamis (2/7).

Robby sering merakit mobil dan menyervis mobil model. Biasanya, perawatan harus dilakukan buat mobil yang akan digunakan untuk balapan. "Mobilnya di-setting, seperti mengganti oli shock," katanya.

Menurut Robby, sekali servis biayanya Rp 500.000. "Untuk jenis RC engine, semuanya dipreteli, olinya diganti. Kaya merakit lagi. Kalau yang elektrik paling ganti oli diff dan oli shock," katanya.

Robby mengaku bisa menangani RC apa saja. Hanya, dia lebih spesialis RC buggy engine.

Faisal pun membuka jasa servis. "Alhamdulillah banyak sih yang servis, orang Bandung ada, dari luar Bandung juga ada, Ciamis, Sumedang," katanya.

Menurut Faisal, rata-rata servis itu lebih ke mesin. Servisnya seperti mobil atau motor, ada servis berkalanya.

"Itu, kan, mesinnya dua tak. Jadi di mesinnya sudah tercampur minyak jarak, dan memang dari pabriknya sudah begitu.

Jadi mau enggak mau, mesin yang sering dipakai harus diservis berkala, dicuci mesinnya. Kaya ganti oli shock, kaya mobil beneran sih sebenarnya," katanya.

Menurut Faisal, biaya servis mobil model lebih mahal dari servis motor.
"Kalau motor paling Rp 40 ribu, ini bisa Rp 150 ribu. Beresnya bisa dua hingga tiga jam," kata Faisal.

RC mobil Tidak Mahal Lagi

RC mobil semakin banyak pehobinya. Permainan untuk orang dewasa ini tadinya identik dengan hobi mahal. Sekarang, harga RC mobil lebih terjangkau.

Bahkan ada yang harganya Rp 1 juta. RC mobil tersebut masuk dalam kelas adventure, yang juga memiliki kelas balapan tersendiri.

Ada juga RC mobil untuk jenis toys harganya di bawah Rp 1 juta.

"Sekarang, karyawan-karyawan biasa juga sudah banyak yang hobi RC. Dulu, kan, mikirnya daripada beli yang Rp 15 juta, mending beli motor yang harganya hampir sama," kata Robby Hobiland (35), mekanik RC mobil kepada Tribun melalui WhatsApp, Kamis (2/7).

Menurut Erwin Lewi (50), pemilik Toko Hobiland, RC yang sudah kelas hobi, rata-rata pemainnya orang yang sudah sudah kerja, usia kerja usia produktif.

Ewrin Lewi, Pehobi RC
Ewrin Lewi, Pehobi RC (Istimewa)

"Ada sih mahasiswa tapi bisa dihitung jari. Yang masih berusia 10 dan 15 tahun juga ada, tapi itu kan didukung oleh orang tua mereka," kata Erwin lewat WhatsApp, Jumat (3/7).

Menurut Erwin, yang kelas toys dengan kelas hobi itu berbeda. Biasanya untuk kelas toys harganya kisaran Rp 300.000-400,000, tetapi untuk pehobi harganya bisa Rp 4 juta-12 juta.

"Yang sampai 20 juta juga ada. Apalagi kalau sudah mengikuti sebuah even, tentu tidak bisa pakai ban atau mesin standar, pasti penginnya, kan, pakai ban yang spek balap," kata Erwin.

Menurut Robby, RC mobil yang paling mahal adalah RC jenis mesin kelas Buggy. Harganya bisa mencapai Rp 30 juta. Harga kitnya saja, kata dia, bisa mencapai Rp 11 juta.

"Engine-nya Rp 7 juta. Terus servo-nya Rp 5 juta dua biji. Belum remote-nya Rp 8 juta. Nah, itu yang versi kit. Harga segitu sudah bisa kita rakit," kata Robby.

Adapun yang ready to run (rtr), kata Robby, harganya sekitar Rp 5,5. RC mobil rtr adalah mobil yang sudah siap pakai dari pabriknya.

RC mobil yang banyak disukai di Bandung ada dua jenis, yakni RC mobil elektrik dan mesin. Kedua-duanya banyak penggemarnya, namun, kata Erwin, trennya lebih ke elektrik.

"Di Bandung, yang saya lihat, hampir 70 persen elektrik. Yang mesin tetap ada penggemarnya," kata Erwin.

Menurut Muhammad Faisal Nugraha (28), pehobi RC Mobil Model, pengguna RC mobil elektrik biasanya tidak mau memainkan RC model mesin. Alasannya, kata Faisal, bahan bakar mahal.

"Yang elektrik yang lima juta sudah siap pakai. Enggak ngapa-ngapain, cuma ngecas doang baterai. Kalau untuk keuangan, sih, lebih enak yang elektrik.
"Tapi, kalau untuk sensasi dan andrenalin, mah, lebih seru yang mesin," kata warga Jalan Gagak ini kepada Tribun melalui WhatsApp, Kamis (2/7).

RC mobil menggunakan bahan bakar nitromethane. Harga seliternya mencapai Rp 200.000. Biasanya digunakan untuk 10 kali balapan.

Sekali balapan bisa 10-15 menit. Setiap tangki RC mobil bisa menampung 150 ml bahan bakar.

"Saya juga menjual bahan bakarnya buat cod-an teman-teman yang membutuhkan. Penjual lainnya ada di Hobiland di Dr Cipto.

Saya sih mengambilnya dari Jakarta atau di Hobiland juga banyak," kata Faisal. (januar ph)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved