Peserta UTBK ITB Wajib Pakai Masker Medis, Tidak Boleh Survei Lokasi
Sebanyak 16.648 peserta akan mengikuti pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Institut Teknik Bandung (ITB).
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 16.648 peserta akan mengikuti pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Institut Teknik Bandung (ITB). UTBK merupaka bagian dari proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun ini.
Dari jumlah 16.648, perincian 14.419 peserta umum dan 2.229 peserta Kartu Indonesia Pinter (KIP) Kuliah.
Secara nasional, UTBK akan diikuti 706.901 peserta dengan peserta KIP Kuliah sebanyak 145.802 dari jumlah kapasitas yang disiapkan di 74 pusat UTBK sebanyak 1.435.130 peserta.
Ketua Pelaksana Pusat UTBK ITB, Jaka Sembiring, mengatakan, dalam UTBK 2020, ITB menjadi satu di antara pusat pelaksana, yang disebar di enam lokasi. Selain di Kampus ITB Ganesha, juga dilaksanakan di SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 4 Bandung, dan SMAN 5 Bandung.
UTBK 2020 di pusat UTBK ITB dilaksanakan selama 12 hari, yaitu 5-14 Juli dan 20-21 Juli.
Pelaksanaannya akan dibagi ke dalam dua sesi.
Sesi pertama akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan sesi kedua akan dimulai pukul 14.00 WIB.
Dikarenakan terdapat pelaksanaan protokol kesehatan, maka peserta diwajibkan untuk hadir sejam sebelum ujian dimulai.
Jaka menambahkan, pada pelaksanaan UTBK 2020, hanya ada satu materi yang akan diujikan, yaitu tes potensi skolastik (TPS). TPS merupakan sebuah tes yang bertujuan untuk menguji kemampuan dasar peserta UTBK 2020 dalam bidang logika, analisis, dan lainnya.
Di dalamnya meliputi penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, dan pengetahuan kuantitatif.
Durasi yang diberikan pada peserta UTBK 2020 untuk mengerjakan materi TPS adalah 105 menit (1 jam 45 menit).
Sebagai upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19, maka terdapat beberapa perbedaan antara pelaksanaan UTBK 2020 dengan UTBK 2019, yaitu diterapkannya protokol kesehatan Covid-19 dari awal sampai akhir proses ujian.
Protokol kesehatan yang diterapkan saat ujian tersebut meliputi waktu pelaksanaan ujian, kapasitas ruangan, dan materi ujian.
“Oleh karenanya, terdapat lima protokol kesehatan yang wajib diikuti oleh peserta UTBK 2020 pusat ITB, di antaranya peserta wajib menggunakan masker medis, membawa hand sanitizer, melakukan physical distancing di lingkungan ujian, telah melakukan isolasi mandiri, melakukan pengecekan suhu tubuh,” kata Jaka saat jumpa pers secara online, Minggu (5/7/2020)
Protokol yang sama juga digunakan oleh semua panitia yang bertugas.
Selain itu, sebagai bentuk antisipasi, panitia menyiapkan tim kesehatan yang akan melaksanakan mitigasi terhadap kasus dugaan Covid-19.