Ojol Diizinkan Narik Penumpang Lagi, Tapi Operator Harus Beri Jaminan Laksanakan Protokol Kesehatan
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan, pemberian izin operasional transportasi online khususnya ojek tergantung kesiapan operator.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan, pemberian izin operasional transportasi online khususnya ojek tergantung kesiapan operator. Selama operator bisa memberikan jaminan melaksanakan protokol kesehatan, maka Pemkot Bandung akan mengizinkannya.
“Kebijakan kami di Kota Bandung ketika ada komunitas atau pengusaha yang ingin melakukan kelancaran usahanya lagi, saya meminta untuk mengajukan usulan untuk mengaktifkan kegiatan,” ujar Oded M Danial seusai menerima audiensi Gojek di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (1/7/2020).
Oded M Danial menegaskan, ada beberapa hal yag harus dipenuhi oleh perusahaan agar diberikan izin untuk kembali beroperasi. Yang terpenting harus taat menjalankan protokol kesehatan.
“Barusan sudah saya arahkan agar pengusaha secepatnya mengusulkan. Selain itu, ada komitmen menandatangani dan siap melakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” ucap Oded.
Mengenai waktu, Oded tidak mematoknya tapi jika diusulkan secepatnya maka lebih baik agar kembali menarik penumpang.
Vice President Gojek Jawa Barat-Banten, Becquini Akbar, menyatakan kesiapannya untuk mengajukan surat kepada Pemkot Bandung untuk kembali beroperasi menarik penumpang.
“Realisasi suratnya akan kirimkan hari ini. Kami akan menunggu waktu panggilan dari Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19. Kami siap persentasi dan simulasi lagi,” tuturnya.
Ia mengatakan, terdapat beberapa langkah untuk memberikan kenyaman bagi mitra dan kendaraan yang steril. Seperti menyediakan posko aman bersama Gojek dengan pemanggilan rutin bagi mitra yang mengendarai roda dua dan empat.
• Emil Minta Pejabat Baru Loyal kepada Pimpinan, Ini Nama-nama Pejabat Dimutasi yang Menang Lelang
"Kemudian melakukan desinfektasi pembersihan kendaraan baik dan pengecekan suhu tubuh serta pembagian masker dan hand sanitizer,” katanya.
“Ketika sudah melakukan pengecekan itu akan muncul diaplikasi ada keterangan di bawah namanya seperti suhu tubuh dan kendaraan sudah didisenfektasi,” katanya lagi.
Jika terdapat mitranya yang suhu di atas normal maka akan dimonitoring dengan ketat.
• Video Jokowi Marah Diedarkan 10 Hari Setelah Kejadian, Kepala Staf Kepresidenan Beri Penjelasan
Di samping itu, ada pembatas atau sekat ketika berboncengan dalam kendaraan. Jika sepeda motor, pembatas tersebut digunakan oleh pengendara atau mitra seperti menggunaka tas ransel. (*)