KEMBANG DESA Itu Banting Setir, Dulu Buruh Pabrik Kini Jadi Pembuat Layang-layang, Cuma 5 Menit

Rina (21) gadis cantik asal Kampung Pasirwangi, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
tribunjabar/syarif pulloh anwari
KEMBANG DESA Itu Banting Setir, Dulu Buruh Pabrik Kini Jadi Pembuat Layang-layang, Cuma 5 Menit 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, CIHAMPELAS - Rina (21) gadis cantik asal Kampung Pasirwangi, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) setiap harinya terampil membuat layang-layang.

Setelah berhenti bekerja di sebuah pabrik, Rina memilih menjadi pembuat layang-layang untuk membantu kakaknya yaitu Dindin (35).

Rina mengaku setiap harinya, ia bisa membuat layangan sebanyak 500 - 1.000 buah.

"Tergantung, sehari bisa 500 buah sampai 1000 buah layangan, " kata Rina di rumahnya, Kamis (2/7/2020).

REKOR BARU Sehari Tambah 1.624 Kasus, Kini Total Kasus Positif Covid-19 jadi 59.394 Kasus

Gadis berparas cantik yang menjadi kembang desa di desanya itu membuat layangan pada pukul 08.00 WIB - 20.00 WIB.

Permintaan layangan untuk musim sekarang lebih banyak, ia pun harus membantu kakaknya Dindin memproduksi layangan itu.

Perhari, Rina dibayar Rp 80 ribu jika berhasil menyelesaikan 1.000 buah layangan.

Rina pun memperlihatkan keahlian membuat layangan dengan jemari lentiknya saat menempelkan kertas ke kerangka layangan itu. Cuma lima menit Rina bisa membuat satu buah layangan. 

Sementara itu, Dindin mengaku hasil produksinya itu ia jual ke daerah Bandung dan Jakarta.

"Ya paling banyak Bandung sih, Banjaran, Soreang," ujar Dindin. 

Banyak Tenaga Kesehatan Puskesmas Positif Covid-19, Kadinkes Kota Bandung Sebut Hanya 27 Orang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved