Jelang Idul Adha, Harga Domba di Tingkat Peternak Naik Rp 1,5 Juta per Ekor

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Jelang Iduladha harga domba di tingkat peternak mulai mengalami kenaikan harga.

Penyebabnya, permintaan domba yang meningkat di pasaran.

Seorang peternak domba, Aripin (58), mengatakan harga domba lokal dijual dengan harga Rp 3,5 juta.

Ia mengatakan sudah mempersiapkan tujuh domba untuk menghadapi Idul Adha di tahun ini.

"Saya punya tujuh domba untuk dijual tahun sekarang. Harganya berkisar antara Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta," kata Aripin saat di termui di kediamannya di Kampung Bayubud, Kecamatan Wanaraja, Rabu (1/7)

Menurut Aripin, harga domba yang ditawarkan berbeda-beda tergantung bobotnya. Pasalnya harga domba ditaksir berdasarkan bobot dagingnya.

"Jadi harga domba itu bisa berbeda-beda. Kalau bobotnya berat dan nampak gemuk harganya bisa mahal," ucapnya.

Aripin mengaku, sebelum Idul Adha sudah banyak menjual domba untuk kebutuhan aqiqah.

Ia biasa memasarkan dombanya di pasar domba Wanaraja dengan harga pasaran.

"Harga domba sekarang sudah mengalami kenaikan. Kisaran kenaikannya antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta," katanya.

Pasar domba wanaraja Garut berlokasi di Jalan Talagabodas. Pasar ini biasa beroperasi dua kali dalam seminggu.

Banyak orang berdatangan dari berbagai wilayah untuk membeli dan menjual domba. Harga domba yang ditawarkan bervariasi dan relatif murah.

"Biasanya mendekati hari H Iduladha, bakal banyak yang cari. Sekarang juga sudah ada dua yang pesan domba untuk dikurbankan," ujarnya.

Ia berharap, pandemi corona tak menyurutkan niat orang untuk berkurban. Ada kekhawatiran, penjualan domba akan berkurang karena corona.

"Tapi mudah-mudahan bisa seperti tahun sebelumnya. Banyak yang pesan karena kan cuma setahun sekali," katanya. (firman wijaksana)