Ero, Anak Aqua Dwipayana, Pahlawan Kemanusiaan Covid-19 Itu Bukan Cuma Dokter, Anak Komunikasi Juga
Ternyata anak-anak komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad pun bisa menjadi pahlawan kemanusiaan dalam penangguangan wabah virus corona.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pahlawan kemanusiaan di tengah pandemi virus corona itu bukan hanya para dokter atau mahasiswa kedokteran yang menjadi relawan.
Ternyata anak-anak komunikasi, termasuk mahasiwa Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad pun bisa menjadi pahlawan kemanusiaan dalam penangguangan wabah virus corona.
Savero Karamiveta Dwipayana, anak pakar komunikasi Dr Aqua Dwipayana, menceritakan selama beberapa bulan menjadi relawan di Gugus Tugas Pecepatan Penanggualangan Covid-19 atau BNPB yang dikomando oleh Letjen TNI Dony Munardo.
• Data Terbaru Virus Corona di Majalengka, Kasus PDP Covid-19 Alami Penurunan
Cerita anak komunikasi Unpad menjadi relawan BNPB itu diceritakan dalam Webinar Series #1 Dies yang merupakan rangkaian KomuniAksi #6 dengan tema "Harmoni Mewujudkan Adaptasi Kenormalan Baru dalam Perspektif Komunikasi" yang diadakan sebagai Peluncuran Dies ke-60 Fikom Unpad.
"Saya melihat di sana banyak anak-anak kedokteran, kemudian saya begabung dengan mereka. Berbagi tugas dan peran dalam mengkomunikasikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah kepada msyarakat. Peran komunikasi itu penting agar pesan pemerintah bisa dipahami dan ditaati oleh masyarakat," ujarnya di acara yang juga dihadiri oleh Letjen TNI Doni Monardo (Kepala BNPB & Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19).
Diceritakan Savero atau Ero, dia bergabung dengan BNPB saat kasus virus corona masih sedikit. Saat itu baru 300 kasus virus corona dan penyebaran per harinya sekitar 100 kasus.
Ero melihat ada komunikasi yang belum efektif yang disampikan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui media grafis.
"Kami melihat infografis yang tidak komunikatif, kebanyaan kata-kata. Kami kemudian menyarankan info grrafis yang ringkas dengan pesan kunci yang mudah dimengerti oleh masyarakat," ujarnya.
Adalam acara itu, dia memperlihatan karya-karya grafis yang dibuat dan dibagikan kepada masyarakat.
Selain membantu membuatkan info-info grafis, Ero dan para relawan juga mengajak para influencer untuk ikut mengkampanyekan hidup sehat dan taat dengan protokol kesehatan.
"Kami menterjemahkan protokol-protokol kesehatan agar bisa dipahami orangtua, remaja, dan anak-anak. Karena protokol kesehatan itu tidak untuk mengamankan pemerintah, tapi mengamankan kita semua," ujarnya.
• TNI Berikan Bantuan untuk Para Penggali Kubur yang Biasa Mengurus Jenazah Pasien Corona
Apa yang dilakukan Savero dan teman-teman relawan mendapatkan pujian dari Kepal BNPB yang juga Ketua Gugus Percepatan Penanggulangan Wabah Covid-19 Doni Munardo.
Aqua Dwipayana yang juga menjadi pemateri dalam webiner tersebut, juga mnyampaikan soal peran komunikasi yang baik agar pesan-pesan dalam penanganan bencana atau Covid-19 dapat dimengerti oleh masyarakat.
"Semua orang dalam situai Covid-19 ini menjadi pahlawan kemanusian. Tugas ini bukan hanya tugas Pak Doni, tapi tugas semua. Kita suka atau tidak, kita berdamai dengan keadaan yang ada AKB, mungkin selamanya akan ada Covid-19 di muka bumi," ujarnya. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)