Persib Bandung
Abdul Aziz Bertekad Ikuti Jejak Si Kancil, Sumbangkan Banyak Trofi untuk Persib Bandung
"Beliau jadi inspirasi saya supaya bisa punya kontribusi besar seperti beliau," kata Abdul Aziz dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz Lutfi Akbar, punya ambisi besar untuk bersama klubnya.
Ia berusaha menyamai catatan sang idola, Yusuf Bachtiar, playmaker Maung Bandung pada masa 1980-an hingga awal 2000-an. Masa jayanya berlangsung selama 1987-1996.
Kontribusi besar Yusuf Bachtiar turut mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Perserikatan 1989-1990 dan 1993-1994 serta trofi juara Liga Indonesia 1994-1995.
"Beliau jadi inspirasi saya supaya bisa punya kontribusi besar seperti beliau," kata Abdul Aziz dikutip dari laman resmi klub.
Dua pemain Persib Bandung berbeda era itu pun sempat bekerja sama pada 2013 di Persib U-21. Ketika itu, Abdul Aziz dilatih Yusuf Bachtiar.

• Banyak Pemain Muda Potensial Gagal Bersinar di Level Senior, Ini Penyebabnya Menurut Pelatih Persib
• Tak Seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya Tak Setuju Liga 1 Dilanjutkan
"Beliau sosok anutan untuk saya apalagi bermain di posisi yang sama. Selain bintang (sepak bola), Pak Yusuf sangat santun dan bisa membimbing pemain muda," ujar Abdul Aziz.
Selama era jayanya bersama Persib Bandung, Yusuf Bachtiar yang berjuluk Si Kancil itu pun menjadi langganan tim nasional (timnas) Indonesia.
Catatan istimewa Si Kancil tidak hanya soal trofi. Ia juga terdaftar sebagai pemain tertua yang pernah mencetak gol untuk Pangeran Biru.
Pada Liga Indonesia VII/2001, pelatih Persib Bandung kala itu, Indra Thohir kembali memanggil Yusuf Bachtiar yang sudah berusia 39 tahun.
Bahkan, sang gelandang didaulat sebagai kapten saat Persib melakoni laga tandang menghadapi Jakarta FC (Persijatim Jakarta Timur) pada 8 Juli 2001.
Ketika itu, Maung Bandung menang 3-2. Yusuf Bachtiar menyumbangkan satu gol dalam pertandingan itu.
Menilik catatan Yusuf itu, Abdul Aziz masih berkesempatan untuk mendekati bahkan melewati torehan sang idola.
Aziz berusia 26 tahun sekarang atau dua tahun lebih muda dibandingkan Yusuf Bachtiar saat mengangkat trofi juara Perserikatan pada 1990.

• 4 Fakta Menjelang Latihan Perdana Persib Bandung di Masa Pandemi Covid-19
• Penantian Nick Kuipers Segera Berakhir, Manajemen Persib Bandung Beri Kabar Baik
Jika Persib Bandung bisa konsisten seperti pada awal Liga 1 2020, peluang Abdul Aziz untuk juara bersama Maung Bandung musim ini sangat terbuka.
Hanya, pemain bernomor punggung 8 itu harus berusaha lebih keras untuk berkontribusi besar bagi Persib Bandung.
Itu akan terlihat dari seberapa banyak ia tampil dan masuk daftar skuat utama Pangeran Biru.
Sejak direkrut dari PSMS Medan awal musim lalu, Abdul Aziz terlibat dalam 25 pertandingan Persib Bandung. Perinciannya, 14 kali masuk susunan pemain utama dan 11 tampil sebagai pemain pengganti.
Berdasarkan data dari laman soccerway, Abdul Aziz belum pernah tampil full time dalam satu laga.
Bercermin dari komposisi pemain Persib Bandung pada awal musim ini, Abdul Aziz akan menghadapi tantangan lebih berat untuk mendapatkan menit bermain.
Di posisi gelandang, satu tempat "dikunci" Omiz Nazari yang diduetkan dengan Kim Kurniawan atau Dedi Kusnandar.
Pesaing lain di posisi yang sama adalah dua bersaudara, Gian Zola-Beckham Putra, dan Erwin Ramdani.

• Stadion GBLA Sudah Siap Dipakai, Kalau Persib Bandung Mau Latihan Dipersilakan
• Pernah Bikin Brace, Febri Hariyadi Berambisi Cetak Hattrick untuk Persib Bandung
Aziz menyambut positif kabar mengenai Liga 1 yang rencananya dilanjutkan pada Oktober nanti.
"Tentunya ini kabar baik karena kami semua sudah cukup lama merindukan lapangan sepak bola, rekan setim, dan atmosfer pertandingan," katanya dilansir laman resmi klub, Jumat (19/6).
Kepastian kelanjutan liga sekaligus menjadi jalan bagi Aziz untuk mengikuti jejak idolanya, Yusuf Bachtiar.
Performa Abdul Aziz saat latihan mesti mampu meyakinkan pelatih Robert Alberts untuk memainkannya dalam setiap pertandingan.
Secara fisik, sang pemain mengaku tak bermasalah untuk mengikuti latihan tim Maung Bandung.
"Program latihan mandiri selama ini saya ikuti. Kalau ada waktu senggang, saya pun menambah porsi," ujar Aziz.
Menyambut keputusan PSSI yang menjadwal kompetisi bergulir lagi pada Oktober nanti, Persib Bandung langsung mengagendakan latihan pada pekan depan, Senin (6/7/2020).