Ribuan Ayam Pedaging Gosong, Api Berkobar Diduga dari Alat Pemanas Berbahan Batu Bara
Sebanyak 3.000 ekor ayam pedaging mati terbakar di kandangnya yang berlokasi di Dusun 2, Desa Ciketak, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
Laporan Kontibutor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Sebanyak 3.000 ekor ayam pedaging mati terbakar di kandangnya yang berlokasi di Dusun 2, Desa Ciketak, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
Kandang dan ayam-ayam itu miliki Junaedi (50). Kandang ayam itu berukuran 236 meter persegi.
Ahmad Hidayat, seorang perangkat Desa Ciketak, Selasa(30/6/2020), mengatakan api sudah menyala pada pukul 03.50 WIB. Api padam pukul 04.30 WIB.
Sebelumnya seorang warga setempat yakni Siska melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kuningan, Khadafi, mengatakan tindakan pemadaman memang terjadi keterlambatan.
"Akibat keterlambatan laporan selama 30 menit dari waktu awal kejadian. Petugas kami baru tiba di lokasi pada pukul 04.40 WIB," kata Khadafi.
• Sinopsis Film 15 Minutes yang Dibinntangi Robert De Niro, Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini
Menurutnya, upaya pemadaman itu dilakukan dengan menurunkan dua kendaraan damkar dan 7 anggota damkar.
"Kemudian dibantu warga setempat, pihak Kepolisian Sektor Kadugede, dan anggota Koramil Kadugede. Api berhasil dipadamkan selama satu jam," katanya.
• Curi Lebih 100 Kendaraan, Gembong Asal Cianjur Dihukum 1,2 Tahun Penjara, Bisa Bertambah
Mengenai penyebab kebakaran yang menghanguskan kandang ayam tersebut, dia mengatakan, diduga berasal dari briket batu bara yang dijadikan untuk pemanas DOC (anak ayam)." ungkap Khadafi.
Dari peristiwa kebakaran tersebut, pemilik kandang mengalami kerugian materi sebesar Rp 126.400.000 akibat bangunan kandang, pakan, dan 3.000 anak ayam. (*)