PPDB Kota Bandung
EKSLUSIF: SD Tak Terkenal di Gang Sempit Kuasai Kursi Jalur Akademik PPDB SMP di Kota Bandung
Sekolah kecil, tidak terkenal, dan berada jauh di dalam gang, di Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung, menguasai jalur akademik PPDB
Penulis: Cipta Permana | Editor: Arief Permadi
lihat foto
Laporan Eksklusif Wartawan Tribun Jabar Cipta Permana dan Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fenomena mengejutkan terjadi di tengah polemik penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP 2020, yang kembali banyak dikeluhkan warga. SD Plus Prasistha, sekolah kecil, tidak terkenal, dan berada jauh di dalam gang, di Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung, tiba-tiba menyita perhatian.
Lulusannya menguasai jalur prestasi akademik di sejumlah SMP favorit di sekitarnya. Tak hanya itu, posisi mereka rata-rata berada di urutan pertama dalam pemeringkatan nilai di sekolah-sekolah tujuan. Tak pelak, hal ini pun mengundang kecurigaan.
Benarkah praktik pengatrolan nilai sengaja dilakukan para guru di sekolah itu agar para lulusannya bisa merajai PPDB jalur prestasi akademik? Disdik Kota Bandung pun langsung melakukan investigasi.
Kepala SD Plus Prasistha, Reisha Pratiwi Ryawan, mengaku hal ini bukan kali pertama di SD tersebut. Dulu hampir semua lulusan SD ini pun diterima di semua SD negeri yang diinginkan. Namun, dulu tak seheboh sekarang, karena sistemnya masih manual.
Apa sebenarnya yang terjadi? Simak liputan eksklusif Tribun Jabar, pada edisi print, Kamis (25/6/2020).(*)
