Tanda-tanda Persib Juara, Format Liga 1 Mungkin Berubah, PT LIB Sebut Pembagian Grup & Sentralisasi

TRIBUNJABAR.ID - Kompetisi sepak bola di Indonesia akhirnya resmi bakal kembali bergulir.

Ini setelah PSSI memutuskan mengenai kelanjutan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan pada bulan Maret karena mewabahnya corona.

Setelah menggelar rapat dengan Exco, diputuskan Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan.

“Setelah kompetisi dihentikan kami intens melakukan komunikasi dengan dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Mereka sepakat bahwa kompetisi harus dilanjutkan. Setelah itu kami bawa ke rapat Exco, dan dengan ini PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam rilis resmi PSSI.

Dalam rilis tersebut disebutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan dimulai pada September atau Oktober.

Terkait keputusan PSSI itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan memberikan dukungan penuh.

“Sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, kami siap untuk melanjutkan bergulirnya dua kompetisi tersebut. Patut diketahui, beberapa persiapan sudah kami lakukan dan akan kami lanjutkan untuk proses berikutnya,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Jumat (19/6/2020) di laman Liga Indonesia.

Untuk memutar kembali Liga 1 dan Liga 2 2020, banyak hal yang telah dipersiapkan dan dimatangkan oleh PT LIB.

Di antaranya pembuatan dua opsi jadwal pertandingan secara keseluruhan.

Baik itu di Liga 1 dan Liga 2.

“Opsi pertama, kompetisi kami gulirkan pada September dan opsi kedua pada Oktober. Untuk pembagian grup atau sentralisasi, penentuan venue pertandingan, dan hal-hal teknis lainnya, akan kami umumkan kemudian,” ujar Akhmad Hadian Lukita.

Jika ada pembagian grup, Persib Bandung punya kesempatan besar juara.

Persib dua kali menjadi juara ketika ada pembagian grup dan format liga ada fase delapan besar.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyambut positif rencana kembali digulirkannya Liga 1.