Sektor Wisata Bertahap Diberikan Relaksasi, Protokol Kesehatan yang Ketat Tetap Wajib Diterapkan
saat ini untuk sektor pariwisata baru hotel dan restoran yang sudah diberikan kelonggaran
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung meminta pengelola usaha pariwisata untuk menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, jika ingin mendapat relaksasi.
Kepala Disbudpar, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan saat ini untuk sektor pariwisata baru hotel dan restoran yang sudah diberikan kelonggaran di masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.
Hotel dan restoran, kata dia, sudah dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sedangkan pariwisata lain seperti kebun binatang, kolam renang karang setra dan taman lalu lintas masih menyiapkan protokol kesehatannya.
"Bukannya kami tidak memperhatikan, tapi kami mencari jalan ke luar dalam bentuk beberapa solusi dan inovasi yang tentunya bisa menyesuaikan untuk tetap menegakan protokol kesehatan," ujar Kenny, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (18/6/2020).
• 59 Orang Lolos Seleksi Terbuka Pejabat Pemprov Jabar, Selanjutnya Masih Ada 3 Tahap Penyeleksian
Dikatakan Kenny, di Kota Bandung ada 13 macam usaha pariwisata yang secara bertahap akan diberikan relaksasi untuk dapat kembali beroperasi.
"Usaha pariwisata ini ada 13 macam. Setelah objek wisata, ini baru wacana kita coba untuk menyusun dulu protokol kesehatan dibeberapa tempat yang mungkin, salah satunya tempat hiburan. Nanti kita coba seleksi, kira-kira mana yang sangat rendah faktor kerumunannya. Bioskop juga akan kita coba, kita siapkan protokolnya dulu," katanya.
Pada masa transisi ini, sambung Kenny, Ia meminta para pelaku usaha untuk menyiapkan protokol kesehatan dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona agar dapat ditinjau oleh tim gugus tugas percepatan penangan Covid-19 Kota Bandung.
• Lina Sudah Tiada, Begini Nasib Bayi Kecilnya Sekarang yang Dirawat Teddy
"Pertama tegakan dulu protokol kesehatan yang menjamin keamanan kesehatan untuk pengunjung, karena nanti ada standar untuk pariwisata ini namanya Clean Safety dan Health, ini yang harus menjadi perhatian, ini untuk menjamin wisatawan yang datang ke Kota Bandung, dan mereka nanti merasa nyaman," katanya.