Baru Tujuh Persen Kereta Api yang Beroperasi di Wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon
Dioperasikannya KA Kaligung maka per 19 Juni 2020 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon ada 10 kereta api yang beroperasi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT KAI mulai mengoperasikan kereta api reguler sejak pekan lalu.
Rencananya, KA Kaligung akan dioperasikan kembali mulai Jumat (19/6/2020).
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, mengatakan, dioperasikannya KA Kaligung maka per 19 Juni 2020 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon ada 10 kereta api yang beroperasi.
• INI JADWAL LENGKAP KA Kaligung yang Kembali Beroperasi di Stasiun Cirebon, Mulai Jumat 19 Juni 2020

Menurut dia, 10 kereta api itu di antaranya, KA Ranggajati (2 kereta api), KA Bengawan (2 kereta api), KA Tegal Ekspres (2 kereta api), dan KA Kaligung (4 kereta api).
"Baru 7 persen dari total kereta api reguler yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon," kata Luqman Arif saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (18/6/2020).
Ia mengatakan, jumlah kereta api penumpang yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon mencapai 134 rangkaian.
Saat ini, PT KAI baru menjalankan sebagian perjalanan kereta api reguler dengan pertimbangan penerapan PSBB di berbagai wilayah.
• Mulai Besok, KA Kaligung Rute Cirebon - Semarang dan Brebes - Semarang Kembali Beroperasi

Pihaknya juga memastikan pengoperasian kembali kereta api reguler itu akan terus dievaluasi perkembangannya.
"Masyarakat sudah bisa memesan tiket yang beroperasi kembali secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel penjualan tiket resmi," ujar Luqman Arif.
Ia mengatakan, sementara ini penjualan tiket di loket stasiun hanya dilayani untuk go show atau tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api tersebut.
Pihaknya juga hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
"Hal tersebut bertujuan untuk menjaga jarak antarpenumpang selama dalam perjalanan," kata Luqman Arif.