UPDATE Pembunuhan Pemilik Toko Bangunan di Sukabumi, Saksi Dengar Teriakan Pencuri dan Minta Tolong
Polres Sukabumi Kota mendalami pembunuhan pemilik toko material di Cisaat.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polres Sukabumi Kota mendalami kasus pemilik toko bahan bangunan yang ditemukan tewas di pinggir jalan yang diduga merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengatakan, terkait kasus seorang pemilik toko bangunan yang ditemukan tewas di pinggir jalan saat ini masih dilakukan penyelidikan.
"Kami masih saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi dan sekarang Kasat Reskrim dan Polsek Cisaat masih melakukan penyedilikan lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).
Menurutnya, berdasarakan sejumlah keterangan saksi di lokasi kejadian beberapa saksi sempat mendengar adanya teriakan dan meminta pertolongan.
"Beberapa saksi yang sudah diminta keterangan, mereka mengatakan sebelum ditemukannya mayat itu sempat mendengar teriakan adanya pencurian dan meminta tolong. Namun untuk memastikanya kami masih menunggu hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Diberitakan sebelumnya, W, seorang pemilik toko material di Kampung Paledang, RT 55/12, Desa Dicibolangkaler, Kecamatan Cisaat ditemukan tergeletak tidak bernyawa di pinggir jalan.
W diduga menjadi korban pembunuhan.
"Ketika di lokasi, tubuh korban sudah dipenuhi dengan darah. Saya heran, darah berceceran hingga ke seberang jalan, saya menduga ini dibunuh seseorang," kata Dadang, seorang saksi di lokasi kejadian.
Humas RSUD Syamsudin SH, Muhammad Yusuf, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban seperti di kepala, dada, lengan, dan paha, dengan luka yang cukup serius.
"Hasil pemeriksaan luar memang ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala, dada, lengan, dan paha yang terdapat di jenazah yang diperkirakan berusia sekitar 44 tahun," katanya.
• Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana, Ada Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni 2020
• Belajar Bahasa Inggris Yuk, Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Rabu, 17 Juni 2020