Nasib Bocah SMP Tewas karena Ular Piton, Panji Petualang Sempat Beri Tahu Cara Lepas dari Ular Piton

Seekor ular piton sepanjang tujuh meter menewaskan siswa SMP, Alfian di Bombana, Sulawesi Selatan.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Instagram/adam_thorn
Presenter terkenal digigit Ular Piton 

Nasib Bocah SMP Tewas karena Ular Piton, Panji Petualang Sempat Beri Tahu Cara Lepas dari Ular Piton

TRIBUNJABAR.ID - Seekor ular piton sepanjang tujuh meter menewaskan siswa SMP, Alfian di Bombana, Sulawesi Selatan.

Remaja usia 16 tahun itu digigit ular piton pada bagian paha. Tak hanya itu, tubuhnya juga dililit hewan reptil tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di Pegunungan Kahar, Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, pada Minggu (14/6/2020).

Untuk menambah pengetahuan Anda, ada tips bagaimana cara melepaskan gigitan dan lilitan ular piton

Hal itu pernah disampaikan Panji Petualang melalui vlog yang diunggah di channel Youtube-nya pada 21 Januari 2019.

Pada video itu, pecinta reptil itu memberikan edukasi tentang ular piton.

Nasib Tragis Siswa SMP di Bombana, Ia Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Terlihat ia me-rescue ular sanca besar yang masuk ke dalam rumah warga di Subang.

Panji menjelaskan, selain melilit, ular piton memang bisa menggigit. Panji Petualang menyebut, ular piton memiliki taring seperti kail.

Sekitar 150 taring menjadi kekuatan ular piton saat memangsa korban.

Ketika digigit ular piton, kemudian dipaksa ditarik, maka dampaknya sepertinyang kena gergaji, akan sobek.

Panji Petualang menyarankan untuk tak memaksa menarik gigitan ular piton. Menurutnya, ada cara lain melepaskan gigitan itu yaitu menggunakan air.

Siramlah air pada mulut ular piton agar gigitannya lepas.

Presenter terkenal digigit Ular Piton
Presenter terkenal digigit Ular Piton (Instagram/adam_thorn)

"Cara melepas gigitan piton adalah disiram air, tahanannya jangan ditarik, terus mulutnya itu siram pakai air, itu pasti lepas kalau digigit, kata Panji Petualang.

Lalu bagaimana cara melepas lilitan ular piton?

Masih di video yang sama, Panji Petualang menjelaskan terkait tips melepas lilitan ular piton.

Panji Petualang mengingatkan saat lilitan itu menuju leher, jangan sampai kepala dalam keadaan tegak.

Sempat Melilit Seorang Warga, Ular Piton di Padarek Kuningan Berhasil Ditangkap

Miringkan posisi kepala ke bahu kanan atau kiri.

Tempelkan dagu dan pipi ke bahu sehingga lilitan itu tak langsung mengenai leher.

"Kalau leher kalian gini (memiringkan kepala ke atas sekitar bahu) otomatis ada tahanan di sini," kata Panji menunjukkan posenya.

Walaupun akan tetap sakit, tapi cara itu bisa membuat tenggorokan tak langsung kehabisan nafas.

"Jadi tenggorokannya bisa suplai walaupun tetap kaya tadi sakit," jelasnya.

Kemudian, untuk melepaskan lilitan perlu dibantu minimal oleh dua orang.

"Harus dibantu sama orang minimal dua orang. Ketika dibantu sama orang mudah ngelepasin, tapi kalau enggak dibantu setengah mati," kata Panji Petualang.

Lilitan ular piton itu bisa mengakibatkan kehabisan napas.

Hal itu pula yang menyebabkan manusia bisa kehilangan nyawa ketika dililit ular piton.

Menurut Panji Petualang, rentang waktu gagal bernapas saat dililit ular piton paling lama sekitar tiga menit.

Waktu tersebut lebih cepat daripada dampak kehilangan napas saat digigit ular kobra.

"Jarak untuk gagal napas itu lebih cepat daripada digigit ular kobra. Jadi kita bakal kesendat enggak bisa napas dalam jarak sekitar tiga menit," ujarnya.

Ular King Kobra Besar Mendadak Menyerang ke Arah Wajah Panji Petualang, Netter Ngeri Melihatnya

Dalam satu menit saja, Panji Petualang sudah kesulitan bernafas saat dililit ular piton.

Hal itu dirasakannya saat bereksperimen melilitkan ular piton hasil rescue tersebut di lehernya.

"Barusan itu cuma satu menit saya dililit rasanya kaya sakitnya di (leher) itu rasanya neken, enggak bisa dibayangin dan itu sakit banget sumpah," kata Panji Petualang.

Ia juga mengingatkan agar eksperimennya tak ditiru. Ia melakukan eksperimen melilitkan ular piton semata-mata untuk memberikan edukasi.

"Panji saranin yang lihat eksperimen saya barusan tolong jangan ditiru karena bahaya sekali," katanya. (Tribunjabar.id)

Awal Mula Siswa SMP Tewas Dililit Piton

Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Selatan, bernama Alfian (16), tewas setelah dililit ular piton sepanjang tujuh meter, di Pegunungan Kahar, Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Minggu (14/6/2020).

Warga mengevakuasi jasad Alfian(16) seorang pelajar di kabupaten Bombana yang tewas dililit ular saat hendak menuju air terjun di Gunung Kahar, Bombana, Sulawesi Tenggara. (foto istimewa).
Warga mengevakuasi jasad Alfian(16) seorang pelajar di kabupaten Bombana yang tewas dililit ular saat hendak menuju air terjun di Gunung Kahar, Bombana, Sulawesi Tenggara. (foto istimewa). (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

Tak hanya Alfian yang menjadi korban, dua rekannya juga digigit ular tersebut karena berusaha menolongnya dari lilit reptil itu. Beruntung, keduanya hanya menjalani rawat jalan.

Kapolsek Rumbia Iptu Muh Nur Sultan mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama empat rekannya hendak berwisata ke lokasi air terjun.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba korban yang terpisah dari rekan-rekannya sejauh 10 meter berteriak. Mendengar itu, rekan korban langsung mendekati korban.

Kronologi Siswa SMP di Bombana Tewas Dililit Ular Piton 7 Meter, Korban Sempat Berteriak

Namun, betapa terkejutnya mereka saat melihat korban sudah dalam keadaan terlilit ular piton sepanjang tujuh meter.

"Mereka melihat korban dalam keadaan terlilit ular pada bagian leher dan kepala ular menggigit pada bagian paha," kata Muh Nur dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Sambungnya, melihat korban terlilit ular, dua temannya langsung menolongnya dengan cara memukul ular tersebut. Namun, usaha tersebut tidak berhasil mereka malah digigit reptil tersebut.

Karena ular tidak kunjung melepaskan lilitannya, lanjutnya, dua teman korban yang lain mencari bantuan dari warga sekitar.

Kemudian, sejumlah warga datang dan membunuh ular tersebut dengan parang. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.

Jenazah Alfian kemudian diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Sedangkan dua remaja yang sempat digigit ular menjalani rawat jalan di puskesmas. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved