Hari Kedua PPDB Online Tingkat SMP Masih Sepi Pendaftar, Ini Penjelasan Disdik Kota Bandung
Hingga hari kedua pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online tingkat sekolah menengah pertama (SMP) jalur afirmasi
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hingga hari kedua pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online tingkat SMP jalur afirmasi masyarakat rawan pendidikan (RMP) dan prestasi, masih banyak calon peserta didik dan orang tua yang belum menentukan pilihan sekolah dan jalur masuk yang akan dipilih.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, proses pendaftaran PPDB online jalur afirmasi dan prestasi akan berlangsung hingga Jumat 19 Juni 2020.
Sedangkan jalur zonasi dan perpindahan tugas orangtua dibuka pada 22-26 Juni 2020.
Dikatakan Cucu, para orangtua harus cermat dalam menentukan pilihan jalur maupun pilihan sekolah untuk putra-putri mereka.
Setiap calon siswa diberikan empat pilihan, dua sekolah negeri dan dua sekolah swasta di dalam maupun luar zonasi.
• Tak Alami Gejala Klinis, Bayi Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tinggal Menunggu Hasil Swab Test
"Tahun ini jalur pendaftaran dibagi ke dalam dua tahap. Di tahap pertama untuk jalur afirmasi dan jalur prestasi. Jika siswa gagal masuk di tahap ini, ia bisa ikut lagi di tahap dua yang jalur zonasi atau perpindahan orang tua,” ujar Cucu, saat ditemui di Kantor Disdik Kota Bandung, Sabtu (16/6/2020).
Calon siswa atau orang tua, kata dia, bisa melakukan pendaftaran dengan dua cara. Pertama meminta bantuan wali sekolah asal, kedua dengan cara mandiri.
Keduanya, kata dia, masing-masing sudah memiliki nama pengguna dan password untuk menentukan pilihan jalur dan pilihan sekolah di website ppdb.bandung.go.id.
“Nanti orang tua juga tetap akan diberikan link untuk melakukan konfirmasi. Konfirmasi ini sebagai bentuk persetujuan orang tua atas pilihan yang sudah ditentukan,” katanya.
Melalui sistem pendaftaran online ini, kata dia, para orang tua tidak perlu lagi repot-repot datang ke sekolah hanya untuk membawa berkas dan mendaftarkan anak mereka, sehingga protokol kesehatan di masa Covid-19 bisa tetap ditaati.
"Kami mengimbau orang tua tidak perlu datang ke sekolah. Silakan tetap berada di rumah masing-masing untuk mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
• Realme Narzo Dibanderol Rp 2,7 Jutaan, Gunakan Chipset Gaming, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Sebelumnya, selama satu bulan tahapan PPDB Kota Bandung telah melewati proses pendataan.
Yakni memasukkan data pribadi siswa dan persyaratan ke dalam sistem daring melalui ppdb.bandung.go.id.
Setelah seluruh data lengkap di sistem, orang tua hanya tinggal menentukan pilihan dengan mengklik opsi yang tersedia.