Ular King Kobra Besar Mendadak Menyerang ke Arah Wajah Panji Petualang, Netter Ngeri Melihatnya

Panji Petualang mengunggah videonya saat wajahnya nyaris terkena gigitan ular king kobra besar.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Istimewa
Detik-detik Panji Petualang nyaris terkena serangan ular. 

Pertama Kali Ditemukan Dekat Lokasi Sapi yang Mati

Seperti diberitakan sebelumnya, Panji Petualang me-rescue dua ular king kobra karena meresahkan masyarakat.

Hewan reptil itu kerap berkeliaran di zona area persawahan yang menjadi tempat aktivitas para petani.

Panji dapat laporan karena ada seekor sapi yang mati. Warga menduga sapi tersebut mati karena digigit ular king kobra.

Tak jauh di lokasi tempat sapi tersebut mati, Panji memang menemukan seekor raja ular yang sedang turun dari semak-semak samping sawah.

Ular tersebut juga besar, tapi ukurannya tak sebesar si ular 'monster' yang ditemukan setelahnya.

"Ini ukurannya besar sekali dan karakternya agresif," jata Panji Petualang.

Panji menyebut, kemungkinan ular yang membunuh sapi adalah king kobra tersebut.

Hal ini disebabkan karakter ular king kobra yang bersifat teritorial atau memiliki daerah kekuasaan.

Ia menjelaskan, ular itu ditemukan di area dekat dengan lokasi tempat sapi yang mati.

"King kobra pernah menggigit sapi hingga mati. Ini atau bukan tersangkanya Panji yakin kalau ini tersangkanya karena area sapi itu mati ada enggak jauh dari sini, berarti kan teritorinya dia, udah pasti dia pelakunya," kata Panji.

Setelah itu, Panji kembali menemukan ular king kobra lagi di area lain, tetapi masih di kawasan persawahan yang sama.

Panji sampai terkejut karena ukuran ular king kobra tersebut lebih besar.

Pecinta reptil itu bahkan menyebut sang raja ular seperti monster.

Tak hanya besarnya, Panji Petualang juga menyoroti wajah atau muka king kobra tersebut. Ia menyebut, sang raja bermuka jahat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved