Dishub Kota Tasikmalaya Manfaatkan ATCS untuk Menegur Pengendara yang Tak Memakai Masker
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya memanfaatkan ATCS, sebuah alat pemantau lalu lintas, untuk mengawasi pengendara yang tak menggunakan maske
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya memanfaatkan ATCS, sebuah alat pemantau lalu lintas, untuk mengawasi pengendara yang tak menggunakan masker.
Perangkat ATCS yang dipasang bersatu dengan perangkat pengatur lalu-lintas di persimpangan, sedianya untuk memantau kondisi lalu-lintas. Terutama kemacetan.
Jika ada pengendaran yang terlihat melakukan pelanggaran, petugas pemantau di kantor Dishub bisa langsung menegur dan akan terdengar di sekitar persimpangan melalui pengeras suara ATCS.
"Kami memiliki beberapa ATCS dan dipasang di persimpangan jalan strategis. Seperti di persimpangan Jalan Gunung Sabeulah-Jalan. Kini ATCS juga digunakan untuk memantau penggunaan masker," kata Kepala Dishub Kota Tasikmalaya, Aay Zaini Dahlan, Minggu (14/6/2020).
Pemantauan kedisiplinan pengendara mengenakan masker melalui ATCS cukup efektif. Terbukti jika ada pengendara sepeda motor atau kendaran roda empat tak mengenakan masker, langsung dipasang.
"Bahkan ada ibu-ibu pengendara sepeda motor terlihat tak mengenakan masker. Setelah kami imbau melalui pengeras suara di lokasi, si ibu berupaya menutup mulut dan hidungnya dengan kerudung yang dikenakannya," kata Aay.
Imbauan agar memakai masker melalui ATCS juga menimbulkan rasa malu. Sehingga warga yang melanggar akan langsung memakai masker.
"Yang tidak membawa sama sekali, kami imbau untuk pulang dulu membawa. Biasanya langsung balik arah karena mungkin saja malu," ujar Aay. (*)