Terminal Leuwipanjang Beroperasi Lagi, Tak Layani Penumpang ke Jakarta, Ini Daerah Tujuan Bus

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial dan wakilnya Yana Mulyana mengecek dimulainya operasional Terminal Leuwipanjang, Sabtu (13/6/2020).

"Hari ini bus ke luar Kota Bandung kembali beroperasi tapi bertahap. Sesuai dengan hasil evaluasi, Kota Bandung masihPSBB Proporsional," ujar Oded.

Oded meminta penumpang, sopir, dan pengusaha bus memahami kondisi dan mamatuhi protokol kesehatan.

"Dibukanya terminal dan mal sebagai relaksasi di bidang tranportasi dan ekonomi. Rute perjalanan bus yang dioperasikan hanya untuk ke zona biru, hijau dan kuning saja. Bus ke zona merah belum dibuka seperti ke Jakarta untuk menjaga agar kurva tidak naik," ujar Oded.

Oded mengatakan terminal baru dibuka setelah PSBB 1,2,3, karena kalau dibuka dari awal khawatir Covid tak terkendali.

Menurut, Oded soal kebijakan kemenhub angkutan penumpang sudah bisa 70 persen namun untuk Kota Bandung masih 50 persen.

Ditambahkan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi salah satu kota yang belum terkoneksi dengan Bandung adalah DKI Jakarta karena untuk masuk ke sana warga harus memiliki surat izin keluar masuk (SIKM).

"Tetapi untuk ke tempat lain cukup surat keterangan sehat, masa transisi untuk AKB ada tiga fase sampai 2 Agustus, ada jumlah maksimum yang dapat diangkut," terangnya.

Ricky mengatakan, semua bus hanya berisi 50 persen dari kapasitas dan menerapkan protokol kesehatan ada jaga jarak aman tempat duduk, sebelum berangkat harus disemprot disinfektan bagian luar, di dalam ada hand sanitizer, masker, beli tiket di bawah tidak ada transaksi di atas bus, serta tidak berbicara sampai tujuan.

Ricky mengatakan, di Terminal Leuwipanjang di hari pertama pemberangkatan ada 20 orang ke Sukabumi, Bekasi, dan Merak.

Sedangkan untuk di Terminal Cicaheum pemberangkatan ke Jatim, Jateng dan Jabar selatan.

• Ungkapan Hati Widi Mulia Istri Dwi Sasono, Sebutkan Hal Tersulit untuk Dilakukannya Saat Ini