Persib Bandung

Kisah Irfan Bachdim Ditolak Persib Bandung dan Persija Jakarta, Saat Itu Baru Pulang dari Belanda

Pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim pernah mendapatkan penolakan dari dua klub besar Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi: Irfan Bachdim - Bobotoh Persib Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim pernah mendapatkan penolakan dari dua klub besar Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Kejadian ini terjadi pada tahun 2010. Saat Irfan baru pulang dari Belanda dan mencoba mencari peruntungan di klub Indonesiam

"Saya dulu mau trail ke Bandung dan langsung Bandung bilang ahkualitas kurang dan saya masih muda juga," ujar Irfan di akun Youtube Hanif & Rendy Show.

Omid Nazari Sudah Gatal Ingin Segera Main, Ini Statistik Saat Membela Persib Bandung

Robert Alberts Pastikan Pemain Persib Jalani Protokol Kesehatan Dalam Aktivitas Sehari-hari

Geoffrey Castillion Rindu Ritme Pertandingan, Ingin Persib Bandung Kembali Berlatih dan Berlaga

Setelah gagal lolos seleksi di Persib, Irfan tidak menyerah. Dia langsung mengikuti seleksi di Persija.

Kala itu kata Irfan, Macan Kemayoran diarsiteki oleh pelatih legendari di sepakbola Indonesia, Benny Dolo.

"Dan habis Persib, Persib gak mau saya pergi ke Persija tanya ke Persija waktu Persija ada pelatihnya Benny dollo. Tim bagus sekali ada Baihaqi dari Singapura, Abanda Herman, Bambang Pamungkas, Ismed semua dari sana dan Benny dollo mau, dia bilangnya kamu cukup bagus untuk main di sini tapi manajemen bilang rfan terlalu kecil. Belum bisa main di Indonesia masih muda," katanya.

Ketika akhirnya tak mendapat klub di Indonesia, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda ini kembali pulang.

Irfan Bachdim
Irfan Bachdim (IST)

Tak berselang lama, kesempatan untuk bisa berkiprah di Indonesia datang juga setelah Persema Malang tertarik merekrutnya.

"aya di Belanda ada undangan di Facebook untuk ikut charity game. Waktu itu saya main itu yang uji coba charity game ada coach Timo, habis pertandingan coach Timo langsung datang ke hotel dia minta kamu mau main di Persema atau enggak? Ya udah saya coba mau coba," katanya.

Bermain di Persema membuat karir Irfan mengkilap. Di bawah asuhan pelatih Timo, dirinya sukses menembus skuat Timnas untuk AFF 2010.

Di AFF, suami Jennifer Bachdim ini menunjukan kelasnya dan sanggup membawa Timnas hingga partai puncak.

Meskipun kala itu takluk oleh Malaysia di final, nama Irfan begitu dielu-elukan sebagai pemain masa depan Indonesia.

Karir Irfan semakin menanjak, ketika itu ia mendapatkan kesempatan untuk bermain di Liga Thailand bersama Chonburi FC.

Persib Bandung Akan Sesuaikan Kondisi Saat Latihan Bersama Lagi

Persib Bandung Siap Kembali Arungi Liga 1, Teddy Tjahjono: Kita Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Tidak berhenti sampai di situ, Irfan mencoba peruntungan bermain di Liga Jepang bersama Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo.

Karir cemerlang itu merupakan hadiah dari motvasi yang besar kala ditolak oleh Persib dan Persija.

Hal itulah yang membuat Irfan selalu termotivasi tatkala berjumpa Persib atau Persija.

"Yaitu motivasi buat saya itu saya waktu ada kesempatan main di Persema. Wakty lawan Persija dan Persib ada semangat luar biasa. Waktu masuk Timnas Persib dan Persija baru mau itu dulu hadiah saya," katanya.

Irfan Bachdim
Irfan Bachdim (Instagram Irfan Bachdim)

Irfan tak mau menyebut hal itu sebagai sebuah pembalasan kepada Persib dan Persija yang pernah menolaknya.

Namun Irfan hanya ingin membuktikan diri bahwa ketika itu, baik Persib maupun Persija salah dalam menilai kemampuannya.

Saya rasa telah membuktikan diri saya. Mari berharap suatu hari nanti bisa bergabung dengan salah satu tim besar tersebut,"katanya.

Meski pernah ditolak keduanya, hasrat Irfan untuk bisa bermain di Persib maupun Persija masih cukup besar.

Namun ketika disuruh memilih di antara keduanya, Irfan mengatakan banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

"Tergantung bagaimana perasaan saya dengan pelatih tim. Keduanya adalah tim bagus kita harus lihat, tapi menurut saya akan bagus karena roda perjalanan akan lengkap karena kita kan mengitarinya. Mereka tolak saya lalu kerja keras akhirnya diterima," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved