Kisah Hidup Kris, Bohim Preman Pensiun 4, Hidup di Jalanan tapi Tak Negatif, Sudah Bertato Sejak SMP
Bohim menjadi salah satu karakter yang difavoritkan oleh penggemar sinetron komedi karya Aris Nugraha tersebut.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Karakter Bohim di sinetron komedi Preman Pensiun punya ciri khas tersendiri.
Badannya penuh tato, pakaian yang dikenakannya pun menyerupai kostum para musisi underground.
Karena itu, Bohim menjadi salah satu karakter yang difavoritkan oleh penggemar sinetron komedi karya Aris Nugraha tersebut.
Dalam cerita di Preman Pensiun 4 Bohim sudah tak terlibat lagi 'bisnis jalanan'.
Dia memiliki istri cantik dan menekuni bisnis clothing.
Bohim di Preman Pensiun diperankan oleh Kris Tato atau Kristiono.
Dalam video di kanal YouTube TYSONISME CHANNEL, Kris sempat bercerita banyak hal, mulai dari sejarah dirinya bisa bertato sampai masa lalunya yang bebas.
Rupanya, bukan tanpa alasan Kris berdandan ala musisi underground.
Dia memang menyukai genre musik tersebut.
"Kalau dari lingkungan anak-anak musik semua, khususnya musik underground. Semua genre musik underground saya suka," ujarnya dikutip TribunJabar.id, Kamis (11/6/2020).
• Perjuangan Hidup Mat Drajat, Kang Komar Preman Pensiun, Sejak Sekolah Hidup di Jalanan, Buron 3 Kali
Hidup Bebas
Setelah bermain di Preman Pensiun, karakter preman juga melekat dalam diri Kris.
Kendati demikain, Kris tak mempermasalahkan itu.
Dia justru mendefinisikan preman dalam arti lain.
Menurutnya, preman itu adalah manusia bebas.
"Kalau saya pribadi preman itu manusia bebas, tak ada tekanan dari siapapun yang saya lakuin lepas aja bebas, yang penting enggak merugikan orang lain, orang tua," katanya.
Sejak sekolah, Kris memang terbiasa hidup bebas dan hidup di jalanan.
Namun begitu dia tak sampai berbuat negatif.
"Tapi enggak dalam arti negatif, misalkan berantem, malak, enggak kaya gitu, mungkin saya (orangnya hanya) bebas aja," ujarnya.
Kris sempat menjalani sekolah di STM.
Setelah itu, dia pun pernah berkuliah.
Saat masa kuliah tersebut, dirinya jarang pulang ke rumah lantaran sering bergaul dengan teman-temannya di jalanan.
"Gaya hidup di jalanan masih terasa kental sampai sekarang. Manis pedih hidupnya di jalanan semua sudah ngalamin, tapi bukan yang negatif, alhamdulillah enggak (negatif)," katanya.
• Dikdik Tak Muncul di Preman Pensiun 4, Begini Wejangan Sule untuk Andra: Berpikir Positif Saja
Lebih lanjut Kris menjelaskan, hidup di jalanan yang dimaksudnya misalnya adalah sampai tidur di taman kampusnya.
Kemudian, jika tak punya uang, ia juga kerap ngamen di simpang empat.
Badan Penuh Tato
Terkait badannya yang sekarang penuh tato, Kris mengaku tak menyesalinya.
Pasalnya, keinginan membuat tato di tubuhnya itu berasal dari hatinya pribadi.
Kris tak memungkiri persepsi orang Indonesia terhadap orang bertato bisa bermacam-macam.
Bahkan tak sedikit yang memandang tato sebagai hal yang negatif.
"(Tapi tetap) tergantung penilaian masing-masing. Itu mah urusan saya dengan Tuhan. Manusia (orang lain) mah enggak boleh ikut campur. Ini mah ranahnya Tuhan," ujarnya.
Kris mengatakan dirinya adalah pecinta seni, termasuk gambar atau tato.
Bahkan, dia sudah ditato sejak SMP.
Tato pertamanya ada di tangan dan berukuran kecil.
Namun tetap saja, Kris ketahuan bertato oleh orang tuanya sendiri.
"(Dulu pernah Langsung pulang ke rumah pakai seragam SMP, pulang ke rumah buka baju. Demi langsung dimarahi (orang tua). Saya kabur beberapa bulan. Karena tato," katanya.
Kris sempat mencoba menghilangkan tato itu, namun hasilnya malah membuat gambarnya jadi jelek.
Untuk menutupi gambar tersebut, dia malah menutupinya dengan gambar tato lagi yang lebih besar.
Saat pulang ke rumah, ia justru dimarahi lagi oleh orang tuanya.
"Yang ketiga kalinya sudah pulang, damai sama orang tua. Kata orang tua, 'ya udah penuhin aja kris jangan tanggung-tanggung'. Enggak tahu karena orang tua terlalu emosi, nyungkun kalau kata bahasa Sunda mah. Ya sudah akhirnya dipenuhin (tatonya)," ujarnya.
• Antara Silvia atau Intan, Pemeran Willy Preman Pensiun 4 Diminta Pilih Silvia? Gimana Kelanjutannya?
Preman Pensiun Bukan Pengalaman Syuting Pertama
Kris mengaku sebenarnya merasa bersalah kepada orang tuanya karena dia bertato.
Namun, katanya, orang tuanya lama-kelamaan juga mengerti.
Walaupun bertato, Kris juga mengaku bisa membuat orang tuanya bangga.
"Toh buktinya saya juga bisa membanggakan orang tua dengan saya seperti ini (bertato)," ujarnya.
Sebelum bermain di Preman Pensiun, Kris ternyata juga sempat bermain film seri.
Tak hanya itu, dia juga sempat ikut produksi film dan menjadi kru di Jakarta.
"Alhamdulillah (akhirnya) ketemu juragan (sutradara Aris Nugraha), diajak main Preman Pensiun. Karena filmnya lumayan fenomenal, ya mulai dikenal lah," ujarnya.
Tonton selengkapnya videonya: