Doa Harian
Ingin Dikabulkan Doa? Kerjakan Shalat Hajat Impian Terwujud, Ini Keutamaan, Niat dan Doa-doanya
Sebagai muslim untuk mewujudkan impian usaha harus disertai dengan doa dan tawakal memohon dikabulkan kepada Allah SWT
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Sahabat muslim, tak jarang kita semua memiliki impian yang ingin terwujud.
Tentu saja untuk mewujudkan impian itu, maka kita harus berusaha melakukan usaha nyata.
Sebagai muslim tentu saja, usaha itu pun disertai dengan doa dan tawakal.
Meminta kepada Allah SWT Sang Maha Kuasa untuk dikabulkan mewujudkan impian kita.
Adapun tawakalnya seorang muslim yakni dengan melaksanakan shalat.

• Doa-doa yang Dibaca Sayyidah Fatimah Az Zahra Putri Rasulullah, Ketika Hadapi Masalah hingga Tasbih
Umat muslim dapat mengerjakan shalat hajat.
Dikutip dari qazwa.id, shalat hajat merupakan shalat sunnah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah atas sebuah kebutuhan atau hajat tertentu.
Shalat ini sering dicontohkan para sahabat ketika meminta hajat kepada Allah SWT.
Hadirnya shalat hajat ini sebagaimana pernah diriwayatkan dalam hadis Rasulullah SAW.
"Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Allah, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sendalnya ketika putus." (HR. Tirmdzi: Hasan)
Karena diajarkan Rasulullah SAW dan para sahabat, maka shalat hajat ini menjadi amalan.
Berikut ini bacaan niat shalat hajat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Shalat hajat dikerjakan seperti shalat sunnah lainnya.
Shalat hajat biasanya dikerjakan dua rakaat hingga 12 rakaat semampunya.
Adapun waktu mengerjakannya bisa kapan saja, tak terbatas.
Selama shalat sunnah tersebut dikerjakan di waktu yang tak dilarang.
Bacaan doa-doa
Untuk mengerjakan shalat hajat ini sebenarnya tidak ada bacaan doa khusus.
Sehingga doa yang disampaikan boleh disesuaikan dengan hajat.
Namun ada doa yang sesuai diamalkan setelah shalat hajat.
Sebagaimana pernah diriwayatkan dalam hadis Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa.
لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
“Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin”.
Artinya:
"Tiada ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha Suci Allah Tuhan pemelihara arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan.
Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).
• Bacaan Doa Tolak bala dan Qunut Nazilah Mohon Dibebaskan dari Corona, Dianjurkan MUI Kota Bandung
Keutamaan shalat hajat
Pada dasarnya shalat hajah sama halnya shalat sunnah.
Hanya saja tujuan shalat ini untuk memohon permintaan atau hajat tertentu agar dikabulkan Allah SWT.
Ada beberapa fadilah atau keutamaan shalat sunnah ini dikerjakan.
Pertama, tentu saja agar impian atau doa dikabulkan.
Karenanya itulah keutamaan paling utama mengerjakan shalat hajat tersebut.
Rasulullah SAW pernah bersabda bagi muslim yang mengerjakan amalan shalat sunnah.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka’at dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR Ahmad).
Kedua, keutamaan mengerjakan amalan shalat sunnah ini juga termasuk tanda.
Allah SWT senatiasa mencintai hamba-Nya yang juga mencintai-Nya.
Ketiga, keutamaan lainnya adalah ditinggikan derajatnya.
Mengerjakan shalat hajat sama halnya memperbanyak amalan sunnah.
Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah.
Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapus dosamu." (HR Bukhori).