Peluang Bisnis

UMKM Harus Siapkan Strategi Digital dan Berkolaborasi untuk Berkembang pada Era New Normal

Melakukan soft selling saat memiliki produk baru, yaitu dengan cara merilis teaser produk. Lalu membuat trailer yang berisi product knowledge, harga,

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Darajat Arianto
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Lebih dari 130 UKM mengikuti pelatihan di Hotel Ibis Styles Braga Bandung Jalan Braga Nomor 8 Bandung untuk mengikuti serangkaian kegiatan dalam seminar “Be Creative Be Competitive” mulai Pukul 08.00 – 17.00 WIB. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR,ID, TRIBUN - Dalam masa pandemi korona, para pelaku bisnis harus bisa beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang kini banyak beralih dari luring ke daring.

Menurut Christian Kustedi, Founder & CEO Dusdusan.com, para pelaku UMKM harus menyusun strategi digital sebagai bagian dari adaptasi untuk dapat bertahan dan juga tetap berkembang dalam kondisi saat ini.

Christian menjelaskan, bahwa dalam strategi digital ada tiga poin yang esensial, yaitu konten, database, dan ads. Dalam hal konten, para UKM harus mampu membuat konten yang menarik dan sesuai dengan target market. Memanfaatkan hal yang sedang populer juga dapat meningkatkan engagement audience terhadap konten.

“UKM pun harus mengumpulkan dan menganalisa database karena berfungsi untuk memaksimalkan promo kepada audience yang tepat,” ujar Christian dalam Inspira Webinar with JNE, belum lama ini.

Selanjutnya, kata Christian, pelaku UKM juga harus menggunakan iklan untuk promosi karena berguna untuk memperluas capaian konten yang dibuat melalui digital kepada para pengguna baru di luar database yang masih sesuai dengan target market.

Berbagai jenis taktik dan strategi digital marketing, kata dia, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu mempromosikan sebuah produk atau jasa untuk meningkatkan brand awareness yang pada akhirnya meningkatkan jumlah pembelian.

“Melakukan soft selling saat memiliki produk baru, yaitu dengan cara merilis teaser produk. Lalu membuat trailer yang berisi product knowledge, harga, tanggal launching. Lalu buat timeline seperti pre-order dan sebagainya," kata Christian.

Menurut dia, di masa seperti ini para pelaku UMKM sangat penting melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk dapat bergerak lebih cepat dan efektif. Namun hal yang perlu diingat adalah dapat mencari partner yang tepat dan sesuai dengan visi misi bersama.

“Saya optimistis dengan keadaan new normal ini, yang saya anggap ini permanen, yang harus dipersiapkan UMKM untuk menghadapi new normal sekarang adalah punya speed yang jauh lebih cepat,” katanya.

Inspira Webinar with JNE sendiri membahas berbagai topik dalam bidang usaha agar audiens dan masyarakat luas mendapatkan informasi, inspirasi, bahkan solusi dalam kondisi pandemi saat ini. Bidang kewirausahaan adalah salah satu yang harus terus didukung karena menopang perekonomian nasional.

Dalam meningkatkan bisnis UKM, JNE pun kini meluncurkan COD Retail, yaitu produk layanan untuk mempermudah aktifitas jual-beli online diluar online marketplace. Hal ini guna untuk memudahkan masyarakat dalam membeli barang kebutuhan secara online dan mendorong bisnis UKM agar dapat terus berkembang di tengah pandemic Covid-19 dalam masa menghadapi New Normal. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved