Tempat Wisata di Kabupaten Bandung akan Dibuka Kembali pada 13 Juni 2020, Ini Syaratnya

Pemerintah Kabupaten Bandung akan melakukan ujicoba membuka tempat wisata dengan

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Kawah Putih di Kabupaten Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung akan melakukan ujicoba membuka tempat wisata dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19, persiapan menghadapi adaptasi kebiasaan baru.

Kepala Dinas Pariwisata Budaya, Yosef mengatakan untuk tempat pariwisata di Kabupaten Bandung akan diuji coba mulai 13 Juni 2020.

"Jadi untuk tempat wisata akan diuji coba dibuka, hanya di tempat yang mudah penerapan protokol kesehatannya dan risiko terpapar Covid-nya rendah," ujar Yosef, saat dihubung tribun jabar, Rabu (10/6/2020).

Yosef menjelaskan, adapun tempat wisata yang akan diujicoba untuk dibuka, yang pertama daya tarik wisata atau wisata alam, kedua akomodasi seperti hotel, penginapan dan lainnya, ketiga jasa makan minum yakni restoran, cafe dan lainnya.

"Keempat toko suvenir, kelima jasa transportasi seperti travel dan lainnya, dan terakhir sarana pertemuan seperti tempat meeting dan lainnya. Untuk keenam yang diuji cobakan itu, hanya bisa membuka atau melayani 50 persennya saja," ujar dia.

Meski Pegawainya Ada yang Positif Covid-19, Enam Puskesmas di Kota Bandung Ini Tetap Buka

Yosef mengatakan, dengan uji coba tersebut pihaknya akan mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan untuk diperbaiki.

"Itu bisa dijadikan evaluasi untuk ke depannya. Supaya ekonomi sosial budaya tetap jalan, tetapi aman dari Covid 19," tuturnya.

Yosef menegaskan, selain keenam mode wisata tersebut tetap tidak boleh dibuka.

Menurut Yosef, untuk tempat wisata yang rawan seperti pijat karena bersentuhan, karauke, belum akan diujicobakan.

"Begitu juga dengan tempat bermain anak," kata dia.

Yosef mengatakan, tempat wisata pemandian air panas atau kolam renang belum akan diujicobakan.

"Karena khawatir apakah dengan air bisa membunuh virus itu atau malah memudahkan penyebarannya," tuturnya.

Jadi, kata Yosef, selain di 6 sektor wisata yang akan diujicobakaan yang lainnya msih ditutup.

"Jadi jika ada tempat wisata alam atau hotel yang memiliki kolam renang, maka untuk kolam renangnya masih ditutup sementara. Menunggu keputusan atau intruksi selanjutnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved