Persib Bandung
Tak Adil Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan Hanya di Pulau Jawa dan Bali kata Pelatih Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai wacana menggelar Liga 1 2020 hanya di Pulau Jawa tidak adil.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai wacana menggelar Liga 1 2020 hanya di Pulau Jawa tidak adil.
Sebab banyak tim yang berada di luar Pulau Jawa seperti Borneo FC, Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar harus meninggalkan rumahnya dalam waktu lama.
"Bagaimanapun, dilihat dari sudut pandang jika seluruh kompetisi dihelat hanya di Jawa, tentu itu tidak adil untuk sejumlah klub," ujar Robert Alberts melalui sambungan telepon, Senin (8/6/2020).
Namun, pelatih berpaspor Belanda itu memahami sistem terpusat seperti ini menjadi opsi ideal mengingat pandemi corona yang belum sepenuhnya terkendali.
• Kronologis Lengkap Seorang Pria Beristri Membunuh Kekasih Gelap, Awalnya Merasa Sakit Hati
Apalagi muncul kekhawatiran bahwa para klub akan kesulitan mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk menggelar pertandingan.
Sebab masih ada beberapa daerah yang masih banyak angka positif Covid-19.
• Setelah Pasar Sadangserang, Pasar Leuwipanjang dan Haurpancuh Juga Akan Ditutup 14 Hari
Sehingga ada pembatasan orang keluar-masuk di suatu daerah atau wilayah.
• Pencopet di Angkot Memohon Dibebaskan karena Punya 6 Anak Masih Kecil, Istri Mengandung Dua Bulan
"Dan lagi, seperti yang saya bilang, ini hanyalah untuk dimulainya kompetisi. Karena saat situasi sudah bisa dikendalikan lagi, mungkin kita bisa kembali sistem liga yang normal," katanya. (*)