Perawatan Gigi Saat Pandemi Covid-19
GIGI, seperti anggota tubuh lainnya yang perlu mendapat perhatian dan perawatan agar tetap sehat.
TRIBUNJABAR.ID - GIGI, seperti anggota tubuh lainnya yang perlu mendapat perhatian dan perawatan agar tetap sehat. Apalagi gigi tidak saja berfungsi untuk mengunyah dan mencerna makanan tapi juga berperan dalam berbicara. Bahkan saat ini, gigi sudah menjadi bagian dari kecantikan. Gigi yang putih dan bersih akan mnambah kepercayaan diri.
Dokter Gigi Santosa Hospital Bandung Central, Drg. Lena Lia Napitupulu, M.MRS. mengatakan, melihat fungsi gigi yang tak kalah pentingnya dengan organ tubuh lain, maka menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut adalah sangat penting.
"Karena dengan memperhatikan serta menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang," katanya belum lama ini.

Ia mengatakan, gigi yang berlubang akan menyebabkan infeksi dimana tingkat keparahan infeksi akan berbeda tiap orang tergantung daya tahan tubuh nya untuk merespon infeksi tersebut. Jika tubuh tidak cukup kuat melawan infeksi yang disebabkan dari gigi berlubang tadi, maka tubuh juga akan merespon dengan rasa sakit akibat proses peradangan yang disebabkan oleh infeksi gigi.
"Namun rasa sakit yang dirasakan berbeda setiap orang. Disaat ini lah, kualitas hidup seseorang akan menurun dikarenakan adanya rasa sakit yang mengganggu proses kegiatan hidup yang lain," katanya.
Mengingat pentingnya menjaga kesehatan gigi, maka perlu adanya perawatan yang akan lebih baik bila dilakukan secara berkala. Setiap orang perlu untuk kontrol ke dokter gigi per 6 bulan meskipun tidak ada keluhan. Karena proses kerusakan gigi terjadi dalam waktu lama, maka dengan pemeriksaan gigi per 6 bulan apabila terdapat kerusakan gigi seperti gigi berlubang dapat diketahui lebih dini.
Ada beragam cara untuk melakukan perawatan gigi, seperti yang paling mudah dan bisa dilakukan dimana saja adalah menggosok gigi 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur serta tambahan penggunaan dental floss untuk menjaga kesehatan gigi tetap sehat. Selain itu kebiasaan kumur air putih setelah konsumsi makanan juga baik untuk menjaga kesehatan gigi.
Meski perawatan rutin dengan menggosok gigi bisa menjaga kesehatan gigi, namum akan makin baik bila dibarengi dengan perawatan lain yakni dengan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi walau tidak sakit atau mengalami keluhan pada gigi.
Perawatan seperti apa yang harus dilakukan secara berkala?
Perawatan gigi dilakukan per 6 bulan meskipun tidak ada keluhan. Disini jika ada kerusakan gigi yang masih dini terjadi dapat segera ditangani. Karena semakin cepat kerusakan gigi ditangani makan beban waktu dan biaya akan semakin kecil /ringan.
Sedangkan semakin berlarut kerusakan gigi dibiarkan, maka kerusakan yang terjadi akan semakin luas sehingga beban waktu dan biaya akan semakin besar. Bisa jadi gigi yang dibiarkan rusak terus menerus tanpa ada perawatan, tidak dapat lagi dipertahankan sehingga harus dicabut. Maka efek dari pencabutan ini tidak akan menyelesaikan permasalahan gigi dan rongga mulut, tapi akan menimbulkan permasalahan gigi lain, seperti timbul gigi lain yang berlubang, kerusakan sendi rahang, dan sebagainya.
Perlunya perawatan gigi baik di rumah maupun memeriksakan gigi ke dokter gigi sebagai upaya mencegah permasalahan yang bisa terjadi pada gigi. Menurut data riset kesehatan dasar (riskesdas) 2018, menunjukkan bahwa 88,8% masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang, bahkan 92,6% anak Indonesia berumur 5 tahun juga mengalami hal yang sama. Sehingga pemeriksaan gigi sedini mungkin perlu ditanamkan pada setiap orangtua.
Hal ini menjadi perhatian karena dari data riset kesehatan dasar (riskesdas) pada tahun 2013, tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan hanya 20%. Sehingga hal ini lah yang harus menjadi tugas para tenaga kesehatan untuk dapat selalu mengedukasi pasien untuk selalu memeriksakan kesehatan nya dalam hal ini kesehatan gigi per 6 bulan meskipun tidak ada keluhan. Karena semakin dini kerusakan gigi ditangani maka akan semakin ringan biaya dan pengorbanan waktunya.
Perawatan apa yang perlu dilakukan seseorang di rumah untuk menjaga gigi tetap sehat? Menurut Drg. Lena Lia Napitupulu, M.MRS., bisa dilakukan dengan gosok gigi 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur serta tambahan penggunaan dental floss untuk menjaga kesehatan gigi tetap sehat. Gosok gigi sebaiknya dilakukan minimal 30 menit setelah makan untuk memberikan menetralkan asam yang ada di mulut.

"Untuk penggunaan obat kumur hanya jika diperlukan saja tergantung saran dari dokter gigi. Kebiasaan kumur air putih setelah konsumsi makanan juga baik untuk menjaga kesehatan gigi," katanya.
Saat ini pandemi covid masih terjadi, dampaknya masyarakat tidak mudah melakukan aktivitas di luar rumah termasuk pergi ke dokter gigi. Meski begitu, kondisi ini bukan menjadi hambatan untuk melakukan perawatan ke dokter gigi.
Menurut Drg. Lena Lia Napitupulu, M.MRS., di saat masa pandemi masih berlangsung maka perawatan gigi di dokter gigi juga dibatasi untuk masalah darurat seperti sakit gigi, perdarahan, pembengkakan, dan patah tulang rahang. Sehingga menjaga kesehatan gigi dengan baik selama masa karantina dirumah sangat diperlukan.
"Saat ini banyak konsultasi online dokter gigi yang bisa dimanfaatkan. Sehingga jika tidak dibutuhkan, pasien tidak perlu datang ke dokter gigi sementara waktu. Namun jika harus datang ke dokter gigi karena keadaan darurat diatas, maka pasien dan dokter gigi akan melewati protokol kesehatan yang ketat. Sehingga diharapkan pasien yang datang akan merasa aman dan nyaman selama melakukan pengobatan," katanya.