IRT di Cianjur Dibakar

Kondisi Terkini Ibu-ibu di Cianjur yang Dibakar Adik Sendiri, Keluarga Berembuk Terkait Biaya

Diana melihat pihak keluarga masih berembuk terkait permasalahan biaya karena pasien tak mempunyai kartu BPJS.

Editor: Ravianto
Istimewa/Polres Cianjur
Kondisi terkini ibu rumah tangga yang dibakar di Cianjur. 

Lalu UA datang dan cekcok lagi dengan istrinya

"Ada teriakan akan saya bakar rumah, ia keluar lagi mungkin mengambil bensin dengan botol plastik kecil disimpan di saku celananya," kata Ade.

Ade Saepuloh memperlihatkan kakinya yang terbakar saat menyelamatkan istrinya yang dibakar adik sendiri. Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur,  Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ade Saepuloh memperlihatkan kakinya yang terbakar saat menyelamatkan istrinya yang dibakar adik sendiri. Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. (ferri amiril mukminin/tribunjabar)

Ade yang berada tak jauh dari istrinya tak bisa mencegah saat adik iparnya menyulutkan api setelah mengguyur tubuh istrinya dengan bensin.

"Saat itu kami baru pulang, istri duduk di sofa, saya rebahan di lantai, saya melihat dalam hitungan detik api sudah membesar di tubuh istri saya," ujar Ade.

Tanpa pikir panjang, Ade membawa istrinya dan bersama-sama loncat ke kolam.

Di bagian belakang dapur rumah Ade terdapat kolam kecil berukuran sekitar 5x4 meter dengan kedalaman satu meter.

"Seketika api dalam tubuh istri saya padam, lalu saya angkat tubuh istri saya dan saya bawa ke rumah sakit," kata Ade.

Jeritan minta tolong dalam beberapa menit langsung mengundang warga datang. Warga pun membantu memadamkan api yang membakar kursi dan bagian perabot ruang tamu di rumah Ade.

"Kaki saya ikut terbakar, saya baru sadar setelah di rumah sakit," kata Ade.

Leti yang bernasib nahas itu menderita luka bakar nyaris 75 persen.

Ia dirawat di RSUD Sayang Cianjur.

Seorang warga memperlihatkan garis polisi yang masih melintang di rumah seorang ibu yang dibakar oleh adiknya.
Seorang warga memperlihatkan garis polisi yang masih melintang di rumah seorang ibu yang dibakar oleh adiknya. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Saat membakar kakaknya, UA mendapat luka bakar.

Ia juga sempat dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur karena terkena sambaran api namun tidak separah kakaknya.

Tak lama setelah mendapatkan perawatan itu ia langsung ditemui polisi.

UA yang mengenakan kaus warna biru gelap dan celana pendek warna sama, tangannya diborgol.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved