New Normal di Jabar
Masuki Fase AKB di Kota Tasikmalaya, Baru Empat Gereja di Kota Tasikmalaya yang Sudah Digunakan Lagi
Jumlah gereja yang sudah siap digunakan kembali untuk ibadah, Minggu (7/6), baru empat dari 17 total gereja yang ada di wilayah kota.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jumlah gereja yang sudah siap digunakan kembali untuk ibadah, Minggu (7/6), baru empat dari 17 total gereja yang ada di wilayah kota.
"Jadi dari 17 gereja yang ada di Kota Tasikmalaya baru empat yang dibuka kembali sesuai arahan Kantor Kesbang Kota. Sebanyak 13 gereja lainnya baru buka kembali tanggal 14 Juni," kata Pendeta Gereja HKBP Kota Tasikmalaya, Sukamto Pasaribu.
• Masuk Fase AKB Pada PSBB Tahap Dua, Sejumlah Gereja di Kota Tasikmalaya Melaksanakan Ibadah Kembali
Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Kota Tasikmalaya termasuk satu dari empat gereja yang sudah siap menggelar kembali peribadatan.
"Ini awal kegiatan ibadah di gereja, setelah sekitar dua bulan vakum akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya prosesi ibadah dilakukan secara online," kata Sukamto.
Pelaksanaan ibadah, Minggu (7/6), menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19. Yaitu jumlah jemaah dibatasi untuk melaksanakan prinsip physical distancing, memakai masker, cek suhu tubuh serta disediakan hand sanitizer.
"Jemaah yang boleh datang ke gereja pun adalah yang sudah dewasa. Sedangkan anak-anak dan orang tua masih dianjurkan di rumah secara online," ujar Sukamto.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, seluruh tempat ibadah sudah boleh digunakan lagi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19. Termasuk jumlah jemaah hanya 50 persen dari total kapasitas.
"Sejak fase AKB diterapkan 2 Juni lalu, tempat ibadah sudah bisa digunakan lagi. Kalau ada yang masih belum, mungkin belum siap secara internal. Syarat protokol kesehatan memang harus diterapkan," ujar Ucu. (firman suryaman)