Prabowo Subianto Kembali Ketua Umum Gerindra, Strategi Pilpres 2024? Ini Ulasan Pengamat Politik
Menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dinilai sebagai jalan mulus bagi Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024
Prabowo Subianto patuh dengan keputusan partai yang memintanya kembali mempimpin Partai Gerindra
Menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dinilai sebagai jalan mulus bagi Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024
Pengamat menilai, saat belum ada figur kuat di Partai Gerindra yang bisa menggantikan sosok kuatnya
//
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada Kamis (4/6/2020) lalu menghasilkan kesepakatan yaitu meminta kembali Prabowo Subianto sebagai ketua umum.
• Dipenjara di Pulau Terpencil, Habib Bahar Tak Diam, Utus Orang Temui Anak Buah Prabowo dan Jokowi
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan setidaknya ada dua hal alasan Prabowo diminta kembali menjabat Ketua Umum Partai Gerindra.
Pertama, kata Adi, hal itu sangat mungkin bagian dari menjadikan Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 bersama Partai Gerindra.
Apalagi, menurut Adi, Prabowo Subianto memiliki bekal memadai yaitu elektabilitas yang cukup tinggi.
Namun, keputusan hal itu mutlak ada di tangan Prabowo Subianto sebagai sosok yang akan dicalonkan.
"Sangat mungkin ini bagian dari jalan menuju Pilpres 2024. Semua tergantung Prabowo apakah siap tanding lagi atau tidak. Partai Gerindra hanya butuh tambahan dukungan satu partai menggenapi ambang batas presiden," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (6/6/2020).
Kedua, lanjut Adi, sosok Prabowo Subianto merupakan magnet demi menjaga elektoral Gerindra, pada pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.
• Dikenal Miliki Kesan Tegas dan Serius, Ini Jahilnya Prabowo Subianto Tertawa Prank Staf yang Tidur
Menurutnya, saat ini belum ada figur kuat yang dapat menggantikan Prabowo Subianto.
"Sosok Prrabowo merupakan magnet elektoral paling dominan yang tak tergantikan sampai saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.