Viral di Media Sosial

Video Viral, Adu Mulut Anggota TNI dengan Warga yang Tak Mau Pakai Masker, Warganet Banjiri Komentar

Sebuah video anggota TNI AL beradu mulut dengan warga ini beredar dan viral. Warga tak mau memakai masker

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
@infokomando
video viral anggota TNI dengan warga yang tak mau memakai masker 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video anggota TNI AL beradu mulut dengan warga ini beredar dan viral.

Pasalnya dalam video tersebut seorang anggota TNI AL beradu mulut dengan warga yang tak mau memakai masker.

Dalam unggahan video tersebut terlihat seorang anggota TNI tengah adu mulut dengan warga tersebut.

Terlihat warga tersebut tak mau memakai masker saat ditegur.

Penjual Cilok di Gresik ini Mendadak Viral, Cara Jualannya Unik, Pembeli Malah Diajak Asyik Nge-DJ

Dalam video tersebut juga terlihat ada dua warga yang terlibat.

Sementara itu hanya satu orang anggota TNI AL mencoba menegur dan adu mulut dengan kedua warga tersebut.

Sayangnya, saat ditegur kedua warga tersebut tampak tak menggubris teguran anggota TNI tersebut.

Saat kedua warga itu diminta untuk memakai masker, keduanya malah berkilah.

"Sudahlah pak, kami ini rakyat kecil, itu masih banyak warga Jakarta tuh," ujar salah satu warga.

Tak menyerah, anggota TNI lengkap dengan seragam loreng dan topi baretnya itu pun bertanya alasan kepada warga tersebut.

"Kenapa kau tak mau memakai masker?," tanya anggota TNI tersebut.

Warga itu pun memberikan jawaban dengan mengelak.

"Terserah bapak, bapak maunya apa?" ujar seorang warga tersebut.

Lanjut warga tersebut meminta agar anggota TNI tersebut tidak terlalu keras saat menegurnya.

Ia pun mengeluh soal hukuman push up yang harus ditanggungnya.

Warga tersebut mengatakan untuk melakukan push up ia bukanlah gurunya.

Ia mengaku saat sekolah dirinya pun tak pernah mendapat hukuman push up.

Tak sampai di sana suasana pun semakin memanas, saat tim gugus yang lain mencoba menenangkan warga tersebut.

Namun, warga tersebut justru memberikan protes lantaran tempat ibadah belum dibuka sementara mall dibuka.

Unggahan video tersebut viral seperti yang diunggah di akun Instagram @infokomando, (3/6/2020).

VIRAL Video Wanita Petugas SPBU di Caringin Bandung Ditampar Konsumen Laki-laki, Netter Kecam Pelaku

Dalam keterangannya dijelaskan bahwa anggota TNI tersebut adalah seorang anggota Marinir TNI AL.

"SAAT PENERTIBAN BAGI MEREKA YANG NGEYEL

Video ini sebenarnya dah kemarin viral, namun sengaja mimin belum post nunggu permit dari @korps_marinir_tni_al

Lika-liku anggota TNI POLRI yang diberi mandat menertibkan warga untuk menggunakan masker.
.
Bro apa susahnya pake masker sih, harusnya kelen berterimakasih karena pak Tentra ingatin masker untuk hidup kelen, bukan malah pamer kenal komandan segala macam hadeh ... sabar sabar sabaaar

Terimakasih banyak untuk semua rekan baik TNI-POLRI yang bersedia membantu menyelamatkan banyak org dengan penertiban penggunaan masker. Semoga lelah dan uji kesabaran rekan semua, menjadi lillah yang akan membawa banyak pahala untuk kawan semua." tulis dalam keterangannya @infokomando.

Video itu viral sejak Rabu (3/6/2020). Sayangnya tak dijelaskan tempat kejadian tersebut.

Hingga kini video tersebut sudah ditonton lebih dari 62 ribu kali.

Sontak saja video viral itu pun dibanjiri komentar warganet.

Ada warganet yang ikut mendukung kinerja para anggota TNI.

Ada juga warganet yang menyangkan perbuatan kedua warga yang tak mau memakai masker tersebut.

Video Viral Oknum Polisi di Maluku Pukuli Warga Tak Pakai Masker Pakai Tongkat Rotan

Tangkapan layar oknum anggota Polda Maluku yang nampak memukul pantat warga dengan rotan karena tak memakai masker
Tangkapan layar oknum anggota Polda Maluku yang nampak memukul pantat warga dengan rotan karena tak memakai masker (INSTAGRAM/@FAKTA.INDO)

Dari pada adu mulut, ada juga kejadian oknum polisi menegur warga yang tak memakai masker.

Dalam video yang viral itu terlihat sejumlah oknum polisi pukuli warga yang tak memakai masker.

Oknum polisi tersebut memukul warga tersebut menggunakan tongkat rotan.

Seperti yang diunggah akun Instagram @yuni.rusmini58.

Dari video tersebut terlihat sejumlah oknum polisi berpatroli di sebuah pasar.

Para polisi itu pun tegas memberikan sanksi kepada warga yang tak memakai maskar.

Oknum polisi tersebut memberikan sanksi dengan cara memukuli warga yang tak pakai masker.

Terlihat warga tersebut pun hanya bisa pasrah dan menurut.

Dalam keterangan akun Instagram tersebut, diketahui peristiwa itu terjadi di Pasar Mardika, Kota Ambon, Maluku.

Alih-alih menegur warga yang bandel, polisi tersebut menggunakan aksi dan cara tersebut.

Sayangnya perbuatan mereka terekam dan menyalahi aturan.

Viral Video Ferdian Paleka, Berdiri Dekat Pintu Mobil di Pinggir Jalan, Bilang Lebih Betah di Dalam

Disebutkan ada 8 oknum anggota polisi yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya peristiwa itu pun diketahui oleh tim Gugus Tugas Covid-19.

Awalnya anggota Polda Maluku melakukan penertiban protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pasar Mardika tersebut.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan bahwa 8 anggotanya telah diamankan.

"Delapan anggota diamankan dalam kasus tersebut dan saat ini menjalani pemeriksaan di Propam Polda Maluku," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat saat dihubungi, Jumat (29/5).

Saat proses penertiban itu, katanya, delapan personel memberikan sanksi kepada warga yang tidak kedapatan tidak memakai masker.

Sanksi yang diberikan yakni memukuli menggunakan rotan.

Tak sesuai prosedur

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat menjelaskan cara yang dilakukan oknum polisi tersebut tak sesuai prosedur.

Menurut Roem, dalam menertibkan masyarakat tidak perlu dengan cara memukul dan hal tersebut tentu saja menyalahi prosedur.

"Hal tersebut bukan merupakan kebijakan dari Polda maupun Gugus Tugas Covid-19," ujarnya.

Meski begitu, Roem mengatakan peristiwa tersebut dilakukan di luar kendali oleh Polda Maluku.

Ke delapan personel polisi itu pun telah diperiksa oleh Polda Maluku diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Anggota yang diamankan oleh Propam Polda Maluku ada 8 orang. Saat ini masih berproses," ujar Roem.

Peristiwa tersebut diketahui terekam dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial.

Terlihat sejumlah personel polisi tengah berkeliling sambil membawa tongkat rotan kecil.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved