Pesantren Berharap Tempat Paduka Bung Karno Mondok di Cianjur Jadi Museum
Pihak pesantren Al Basyariyah berharap kamar dan tempat peristirahatan Bung Karno di Sukanagara menjadi museum.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak Pesantren Al Basyariyah berharap kamar dan tempat peristirahatan Bung Karno di Sukanagara menjadi museum.
Kursi lengkap dengan meja masih tersusun rapi, demikian pula dengan tempat tidur dua lemari berikut meja kecil yang di atasnya terdapat sebuah jam antik.
Foto berukuran besar Bung Karno juga masih terlihat di meja tersebut. Hanya saja atap rumah yang menjadi tempat peristirahatan Bung Karno sudah ambruk menimpa kursi.
• Bung Karno Akrab Disapa Paduka, Pesantren di Cianjur Ini Turut Merancang Sang Saka Merah Putih
Pimpinan Pondok Pesantren Al Basyariyah, Kiai Rahmat Kadar, berharap benda-benda bersejarah yang sempat digunakan oleh paduka Bung Karno dirawat dan dijadikan museum.
"Lambat lain seiring usia, kursi, meja, tempat tidur dan semua perlengkapan ini menjadi antik dan bernilai sejarah tinggi, sayang kalau dibiarkan rusak," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, pesantren selalu terbuka bagi siapapun yang ingin melihat kamar dan rumah yang sempat digunakan Bung Karno untuk mondok.
"Silakan saja datang, kami siap berbagi cerita untuk siapapun," kata Rahmat.
• Napak Tilas Bung Karno di Cianjur, Tempatnya Biasa Mandi Kerap Dikunjungi Warga, Katanya Berkhasiat
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati SH MKP, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pusat dan akan membantu rehabilitasi tempat yang sempat digunakan Bung Karno termasuk membantu pembangunan pesantren.
"Saya sudah ngobrol dengan anggota DPR RI Diah Pitaloka, ia siap membantu. Teknisnya seperti apa nanti akan dibicarakan lebih lanjut," kata Susi.(fam)