Dedi Mulyadi : Tanpa Rapat di Hotel Pemerintahan Tetap Jalan, Pemangkasan Anggaran Harus Dilanjutkan
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi meminta pemerintah meneruskan tradisi pemangkasan anggaran terkait pandemi Covid-19
Negara bisa menghemat hingga Rp 500 miliar lebih. Itu untuk perjalanan dinas. Belum anggaran-anggaran lainnya.
"Jika anggaran itu dikurangi, maka negara bisa menghemat lebih besar. Itu baru satu kementerian. Belum kementerian lain," katanya.
• Brigjen Pol Sufyan Syarif : Saat Pandemi Sindikat Narkoba Dekati Korban PHK Dijadikan Pengedar
Dedi mengatakan, tadisi pemangkasan itu bukan hanya berlaku di pusat, tetapi juga bisa ke tingkat daerah, mulai pemda hingga DPRD.
"Itu harus dipertahankan kalau negara ingin maju. Pemangkasan anggaran harus menjadi tradisi ke depan. Cuma mungkin peralihan alokasi saja. Kalau kemarin untuk penanganan Covid-19, sekarang untuk kesejahteran rakyat," katanya.
"Tinggal ganti saja nama programnya. Ternyata saat pandemi ini kita bisa kasih rakyat Rp 600.000 per bulan," kata Dedi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi: Kita Bisa Hidup Tanpa Rapat di Hotel, Pemangkasan Anggaran Harus Dilanjut"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/dedi-mulyadi-saat-diwawancarai-wartawan.jpg)