Viral di Media Sosial
Viral Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Pantang Menyerah, Sukses Raih Prestasi Akademik di Inggris
Dia beberapa tahun lalu viral lantaran menjadi wisudawati terbaik Unnes dan datang ke acara wisuda menggunakan becak yang dikendarai ayahnya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Kisah menginspirasi datang dari seorang perempuan yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah bernama Raeni.
Dia beberapa tahun lalu viral lantaran menjadi wisudawati terbaik Unnes dan datang ke acara wisuda menggunakan becak yang dikendarai ayahnya.
Ternyata, prestasi putri seorang tukang becak itu tak berhenti di situ saja.
Prestasi dan kariernya di bidang akademik terus membuat orang berdecak kagum.
Pada postingannya yang diunggah pada 1 Mei 2018, Raeni juga pernah bercerita mengenai beberapa pencapaiannya.
Dia bercerita mengenai prestasinya menjadi penerima beasiswa bidikmisi untuk studi S1 di Unnes.
Setelah itu, Raeni juga mendapatkan Beasiswa Presiden Republik Indonesia dan Beasiswa Lanjutan Magister ke Doktoral LPDP, Kementerian Keuangan RI utk studi S2 di University of Birmingham.
Hingga akhirnya, dia berhasil melanjutkan studi S3-nya.
• Kisah Perjuangan Dwi Cahyono, Putra Suku Auyu Papua Ini Lolos TNI AD, Sosoknya Buat Danrem Terkesan
Dikutip TribunJabar.id dari Tribun Manado, Raeni lulus dari Unnes pada 2014.
Kemudian, dia lulus S2 di University of Birmingham Inggris pada Desember 2016.
Lalu, Raeni melewati proses wawancara dengan calon professor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter.
Bukan tanpa sebab dia bisa berjuang hingga menorehkan sejumlah prestasi di bidang akademik.
Dia mengakui, pesan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjadi salah satu penyemangat baginya.
"Jangan pernah lelah untuk mencintai Negeri ini.
Kecintaan itu dapat diwujudkan dengan semangat dan perjuangan untuk melakukan perubahan.
Perubahan yang bernilai dan memberikan dampak.
Perubahan yang dimulai dari diri sendiri dengan menjadi role model dan driver penggerak perubahan negeri ini.
Pesan Ibu Sri Mulyani Indrawati merupakan salah satu penyemangat bagi saya," tulisnya.
Tentu saja, meski sudah sesukses seperti sekarang, Raeni juga tak pernah melupakan jasa kedua orang tuanya.
Dia mengaku sangat beruntung lantaran terlahir sebagi putri seorang pengayuh becak.
Menurutnya, keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang baginya untuk meraih setiap tahapan cita-cita yang dimiliki.
"Keringat, kerja keras, dan doa orang tua yang tanpa henti merupakan pendukung utama hingga menjadi salah satu penerima Beasiswa BIDIKMISI utk studi S1 di UNNES,
Beasiswa Presiden Republik Indonesia dan Beasiswa Lanjutan Magister ke Doktoral LPDP, Kementerian Keuangan RI utk studi S2 di University of Birmingham dan InsyaaAllah 1 Okt ini intake studi S3," tulisnya.
Raeni juga sempat berbincang dengan Sri Mulyani.
Video saat mereka berbincang juga diunggah di akun Instagram @smindrawati.
Dalam video tersebut, Raeni mengungkapkan impiannya untuk memutuskan mata rantai kemisikinan di Indonesia.
"Yang pertama untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan saya ingin menjadi seorang peneliti yang professional yang ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa ini," kata Raeni.
Dengan dukungan dari orangtua, Raeni pun mengaku dapat memegang amanah dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikannya itu.
"Alhamdulillah dengan support dari kedua orang tua mendukung dan mendoakan saya dan juga amanah yang diberikan pemerintah tentunya menjaga responsibility ini," ujarnya.
