Viral di Media Sosial

Viral Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Pantang Menyerah, Sukses Raih Prestasi Akademik di Inggris

Dia beberapa tahun lalu viral lantaran menjadi wisudawati terbaik Unnes dan datang ke acara wisuda menggunakan becak yang dikendarai ayahnya.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @raeni_raeni
Kisah menginspirasi datang dari seorang perempuan bernama Raeni. 

Perubahan yang bernilai dan memberikan dampak.

Perubahan yang dimulai dari diri sendiri dengan menjadi role model dan driver penggerak perubahan negeri ini.

Pesan Ibu Sri Mulyani Indrawati merupakan salah satu penyemangat bagi saya," tulisnya.

Tentu saja, meski sudah sesukses seperti sekarang, Raeni juga tak pernah melupakan jasa kedua orang tuanya.

Dia mengaku sangat beruntung lantaran terlahir sebagi putri seorang pengayuh becak.

Menurutnya, keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang baginya untuk meraih setiap tahapan cita-cita yang dimiliki.

"Keringat, kerja keras, dan doa orang tua yang tanpa henti merupakan pendukung utama hingga menjadi salah satu penerima Beasiswa BIDIKMISI utk studi S1 di UNNES,

Beasiswa Presiden Republik Indonesia dan Beasiswa Lanjutan Magister ke Doktoral LPDP, Kementerian Keuangan RI utk studi S2 di University of Birmingham dan InsyaaAllah 1 Okt ini intake studi S3," tulisnya.

Raeni juga sempat berbincang dengan Sri Mulyani.

Video saat mereka berbincang juga diunggah di akun Instagram @smindrawati.

Dalam video tersebut, Raeni mengungkapkan impiannya untuk memutuskan mata rantai kemisikinan di Indonesia.

"Yang pertama untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan saya ingin menjadi seorang peneliti yang professional yang ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa ini," kata Raeni.

Dengan dukungan dari orangtua, Raeni pun mengaku dapat memegang amanah dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikannya itu.

"Alhamdulillah dengan support dari kedua orang tua mendukung dan mendoakan saya dan juga amanah yang diberikan pemerintah tentunya menjaga responsibility ini," ujarnya.

Menteri Kuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). Sri Mulyani menyatakan realisasi defisit anggaran APBN pada triwulan pertama telah mencapai 0,58 persen terhadap PDB atau sekitar Rp85,8 triliun yang mana angka tersebut paling rendah dalam periode sama selama tiga tahun terakhir.
Menteri Kuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). Sri Mulyani menyatakan realisasi defisit anggaran APBN pada triwulan pertama telah mencapai 0,58 persen terhadap PDB atau sekitar Rp85,8 triliun yang mana angka tersebut paling rendah dalam periode sama selama tiga tahun terakhir. (KOMPAS/SIGID KURNIAWAN)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved