Kasus Positif Covid-19 Nasional Bertambah 684, Segini yang dari Jawa Barat

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Ccovid-19 di Indonesia sebanyak 684 kasus.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
DOKUMENTASI BNPB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Ccovid-19 di Indonesia sebanyak 684 kasus. Sehingga totalnya menjadi 28.233 orang terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (3/6/2020).

Penambahan terbanyak berasal dari Jawa Timur, yakni 183 kasus. Kemudian DKI Jakarta bertambah 82 kasus, Banten Bertambah 71 kasus, Kalimantan Selatan 64 kasus, dan Papua 39 kasus.

Jawa Barat hanya bertambah 5 kasus. Sehari sebelumnya bertambah 18 kasus. Sebanyak 34 kasus pada 1 Juni, dan 30 kasus pada akhir Mei.

Pada hari ini pun, angka penambahan pasien sembuh di Jabar mencapai 53 orang sehingga total pasien sembuh di Jabar sebanyak 701 orang.

Kemudian penambahan angka kematian di Jabar sebanyak tiga kasus sehingga totalnya jadi 154 kasus.

Untuk pasien sembuh di Indonesia bertambah menjadi 8.406 orang setelah ada penambahan sebanyak 471 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 35 orang sehingga totalnya menjadi 1.698.

“Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 684, sehingga totalnya menjadi 28.233,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 354.434 yang dilakukan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) di 101 laboratorium, tes cepat melokuler (TCM) di 60 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 180 laboratorium.

Secara keseluruhan, 354.434 orang telah diperiksa dan hasilnya 28.233 positif (kulumatif) dan 218.200 negatif (kumulatif).

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP), yang masih dipantau sebanyak 48.153 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.285 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 418 kabupaten/kota di Tanah Air.

Sementara itu, data provinsi lima besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 7.623 orang, Jawa Timur 5.318, Jawa Barat 2.319, Sulawesi Selatan 1.668, Jawa Tengah 1.455, dan wilayah lain sehingga totalnya 28.233.

Berdasarkan data yang diterima gugus tugas dari 34 provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 2.586, disusul Jawa Timur sebanyak 799, Jawa Barat 701, Sulawesi Selatan 636, Jawa Tengah 371, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 8.406 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

AKB di Lingkungan Pasar Kuningan, Harga Komoditas Kembali Normal

Selanjutnya gugus tugas merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 20 kasus, Bali 490 kasus, Banten 954 kasus, Bangka Belitung 62 kasus, Bengkulu 92 kasus, dan Yogyakarta 237 kasus.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved